berita.depok.go.id - berita.depok.go.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menerima Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) Lomba Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022. Rombongan yang tergabung dalam Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jabar diterima di Ruang Nusa Indah, Balai Kota Depok, Selasa (22/11/22).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Kelurahan Depok Jaya menjadi perwakilan Depok pada Lomba Gagah Bencana dan PHBS Provinsi Jabar 2022. Ini merupakan lomba Gagah Bencana pertama yang diikuti Kota Depok.
"Alhamdulillah dengan proses yang cukup lama, Depok masuk enam besar dari kabupaten/kota se-Jawa Barat. Dan akan dilakukan rechecking ke lapangan, apakah benar sesuai dengan datanya atau tidak,” kata Mohammad Idris kepada berita.depok.go.id usai kegiatan.
Mohammad Idris menyebut, Gagah Bencana merupakan program pemerintah pusat yang diturunkan ke provinsi hingga desa-desa dan kelurahan. Ada sembilan poin yang akan dilihat dalam penilaian tanggap dan tangguh bencana, salah satunya adalah PHBS.
Namun tidak hanya bencana alam, sambung Mohammad Idris, bencana juga bisa berupa non-fisik, seperti pandemi, keuangan, kesehatan, moral, ekonomi.
"Gagah bencana ini dalam rangka menjaga keluarga agar mandiri menghadapi bencana. Ya minimal mengurus diri sendiri dalam menyelesaikan persoalan dampak dari pandemi, baik ekonomi maupun kesehatan itu diurus diselesaikan secara mandiri,” ujarnya.
Sembilan poin yang dimaksud adalah peduli stunting, menuju PHBS, peduli KIA, siaga kebakaran lingkungan, tanggap dan tangguh bencana alam, peduli lingkungan, menuju keluarga sehat berkualitas, menuju keuangan sehat, dan mewujudkan keluarga sehat.
Mohammad Idris menuturkan, ada salah satu program TP-PKK Kelurahan Depok Jaya yang menarik perhatiannya di bidang kesehatan lingkungan. Yaitu Pamilies atau Para Suami Peduli Keluarga Berkualitas dan Saliba atau Saling Sayang Ibu dan Balita.
"Ada juga Sagavid (Sapa Warga Terpapar Covid), ada sekitar 19 inovasi di Depok Jaya," paparnya.
"Saya selalu optimis sebab setiap ada lomba di Jawa Barat, Kota Depok pasti masuk rechecking, minimal Depok masuk tiga besar atau lima besar, namun yang terpenting program ini dapat berjalan efektif," pungkasnya. (JD 05/ED 02/EUD02)