berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Di tahun 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah memetakan pembangunan daerah bidang infrastruktur dan kewilayahan.
Ada beberapa poin prioritas, antara lain penanganan kemacetan, banjir, sampah, air bersih, dan kawasan kumuh.
Guna membantu pemerintah merencanakan pembangunan infrastruktur yang inklusif, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok menyerap aspirasi masyarakat untuk membahas isu-isu prioritas tersebut melalui agenda pertemuan yang dinamakan Kolaborasi Bareng Komunitas (Kongko) Pembangunan.
"Isu strategis yang sudah kami tetapkan ini disesuaikan juga dengan kajian dan aspirasi masyarakat untuk pembangunan yang inklusif ke depannya," jelas Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana kepada berita.depok.go.id, pada acara Kongko Infrastruktur dan Kewilayahan di Soto Kudus, Kamis (24/10/24).
Dadang mengungkapkan, untuk penanganan kemacetan Pemkot Depok akan mengoptimalkan angkutan massal atau transportasi publik, kolaborasi dengan pemerintah pusat. Seperti transportasi By The Service (BTS), angkutan kota (angkot) ber-AC.
"Penambahan kapasitas jalan memang prioritas, tapi utamanya adalah optimalisasi angkutan umum," ungkapnya.
Lalu penanganan banjir, yaitu penataan drainase, penataan Situ dan menambah embung bekerja sama dengan Provinsi Jawa Barat sebagai resapan air.
Kemudian penanganan sampah, ada dua strategi yang dirumuskan Pemkot Depok, yakni dari hulu dan hilir. Dari hulunya tengah mengembangkan pendekatan budidaya maggot dan biokompos di setiap rumah.
"Bila dihitung ada 500 ribu Kepala Keluarga (KK) di Depok, jika setiap rumah tangga melakukan biokompos sebanyak 0,5 kilogram, artinya kurang lebih 260 ton sampah per hari bisa direduksi," papar Dadang.
"Di hilir kami sedang mengembangkan dengan pemerintah pusat mengolah sampah dengan metode refuse derived fuel (RDF), salah satunya dengan PT Semen Cibinong," tambahnya.
"Selain itu juga, akan dikembangkan insenerator berbasis ramah lingkungan," pungkasnya. (JD 05/ED 02)