Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pemerintahan Pemimpin Baru Kesehatan
Layanan Kesehatan Gratis Dinkes Depok Diserbu Warga, Hadirkan Khitanan Massal Sampai USG
JD09 - berita depok

54
Jumat, 4 Jul 2025, 15:12 WIB

Wali Kota Depok, Supian Suri bersama Kepala Dinkes Depok, Mary Liziawati meninjau pelaksanaan Khitanan Masal bagian dari program Abdi Nagri Ngajang Ka Warga di Klinik Bidan Murtafiah, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Jumat (04/06/25). (Foto : JD01/Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar layanan kesehatan gratis yang disambut antusias warga. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, gagasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Pelayanan kesehatan dilaksanakan di dua titik lokasi, yakni Klinik Bidan Murtafiah dan Lapangan Irekap di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, yang menyediakan berbagai layanan terpadu untuk masyarakat.

“Di Klinik Bidan Murtafiah ini ada dua jenis layanan, yaitu khitanan massal dan pemeriksaan USG bagi ibu hamil,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, saat ditemui di lokasi kegiatan, Jumat (04/07/25).

Menurut Mary, sebanyak 50 anak telah disiapkan untuk mengikuti khitan massal, sementara 20 ibu hamil menerima pemeriksaan USG secara gratis. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar secara mudah dan tanpa biaya.

“Alhamdulillah, warga cukup antusias mengikuti kegiatan ini. Banyak anak-anak yang sudah mendaftar, dan ibu-ibu hamil juga semangat memeriksakan kondisi kehamilannya. Ini membuktikan bahwa layanan kesehatan seperti ini sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, di Lapangan Irekap, Dinkes Depok menyediakan 10 tenda layanan kesehatan. 

Tenda-tenda tersebut menawarkan berbagai layanan, mulai dari pemeriksaan umum, screening mata dan TB (tuberkulosis), hingga tenda pengobatan langsung dan konsultasi gizi.

“Di sana juga ada layanan konsultasi kesehatan jiwa, edukasi gizi, dan penyuluhan keamanan pangan untuk pelaku usaha makanan,” tambah Mary.

Selain itu, warga yang memiliki usaha pangan rumah tangga juga dapat mengakses layanan untuk mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) serta pelatihan Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS).

“Dengan adanya layanan ini, kami berharap tidak hanya kesehatan warga yang meningkat, tetapi juga kesadaran akan pentingnya keamanan pangan dan gizi yang baik,” jelas Mary.

Dinkes Depok menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kualitas hidup yang lebih baik. (JD09/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0