Kelurahan Jatijajar berencana membuat 10 lubang biopori di halaman kantornya sebagai upaya pengelolaan sampah organik dari sumbernya. Inisiatif ini dilakukan untuk menciptakan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan sekaligus menjadi contoh bagi warga setempat.
Sebanyak 200 keluarga di Kelurahan Jatijajar kini terlibat dalam budidaya maggot sebagai upaya pengelolaan sampah organik. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT. Biomagg, yang mendukung pengelolaan sampah secara mandiri oleh warga. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang biasanya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
Kelurahan Jatijajar tengah digodok menjadi kampung wisata berkat keberadaan Situ Jatijajar yang memiliki potensi besar untuk wisata air, olahraga air, dan wisata religi. Pembangunan Masjid Agung Kota Depok yang direncanakan di dekat situ semakin memperkuat potensi wisata religi di kawasan tersebut.
Pelayanan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung di Kota Depok telah kembali normal setelah beberapa waktu mengalami kendala operasional. Hal ini dapat terwujud berkat kerja sama semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan sampah di Kota Depok.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono, menjadi Pembina Apel Pagi di Lapangan Balai Kota Depok pada Jumat (27/09/24). Dalam amanatnya, Sidik memaparkan beberapa program unggulan serta capaian Disnaker dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Dinkes menggelar acara Grand Final Pemilihan Duta Kesehatan Kota Depok Tahun 2024
Wali Kota Depok menghadiri peresmian Layanan Kardioserebrovaskular Terpadu di RS Hermina
Diskominfo mensosialisasikan internet sehat di SMP Negeri 29 Depok
Peringati Hari Rabies Sedunia, DKP3 memberikan vaksin rabies gratis
Pemkot Depok menggelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Rumah Ibadah