berita.depok.go.id - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok, Veronica Wiwin Widarini mengatakan, pihaknya menyepakati perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2022. Dirinya pun menyampaikan masukan serta saran terkait perubahan tersebut yang merupakan hasil dari kesamaan pandang antara Pemerintah Kota Depok dan Banggar DPRD Depok. Sekaligus merinci ringkasan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022.
“Dengan ringkasan itu maka perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022 berjalan dengan lancar. Banggar juga telah menyusun beberapa masukan seperti optimalisasi sumber pendapatan potensi serta saran lainnya,”katanya pada Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kota Depok Kamis (15/09/22).
Lebih lanjut, dari kesepakatan itu, dirinya memparkan ringkasannya antaralain, Pendapatan Daerah sebelum perubahan sebesar RP 3.078.409.946.792,00 setelah perubahan sebesar Rp 3.519.490.583.426,00. Terdapat kenaikan sebesar Rp 441.080.636.634,00 atau sebanyak 14,33 persen.
Lebih lanjut, Pendapatan daerah itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebelum perubahan sebesar Rp 1.477.712.737.315,00 menjadi Rp 1.523.174.034.119,00 naik 3,08 persen. Kemudian pendapatan transfer sebesar Rp 1.600.697.209.477,00 menjadi Rp 1.996.316.549.307,00 naik 24,72 persen.
Kemudian, belanja daerah sebelum perubahan sebesar Rp 3.513.629.673.853,00 menjadi Rp 4.011.112.143.824,00. Dengan komponen belanja operasi Rp 2.646.860.902.885,00 menjadi Rp 2.952.634.815.283,63 dan belanja modal Rp 757.868.770.968,00 menjadi 1.000.114.235.120,00. Selanjutnya belanja tidak terduga Rp108.900.000.000,00 berkurang menjadi Rp 58.363.093.420,37.
Lebih lanjut, pembiyaan daerah Rp 435.219.727.061,00 menjadi
Rp 491.621.560.398,00 dengan komponen pembiyaan Rp 529.134.977.061,00 menjadi
585.536.810.398,00.
“Untuk Pengeluaran pembiyaan tidak mengalami perubahan Rp 93.915.250.000,00 dan pembiyaan neto Rp 435.219.727.061,00 menjadi Rp 491.621.560.398,00,” tutupnya. (JD03/ED02/EUD02)