Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Maju Sejahtera Berbudaya Pemerintahan
Hari Sumpah Pemuda, Camat Tapos : Jadi Momen Bergerak Tingkatkan Kepedulian
JD09 - berita depok

19
Sabtu, 28 Okt 2023, 18:51 WIB

Camat Tapos, Abdul Mutolib (tengah) saat mengikuti Upacara Sumpah Pemuda di Lapangan Balai Kota Depok, Sabtu (28/10/23). (Foto: JD01/Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - style="text-align: left;">berita.depok.go.id - Camat Tapos, Abdul Mutolib mengharapkan Hari Sumpah Pemuda dapat dijadikan momentum bagi para pemuda untuk terus bergerak meningkatkan kepedulian. 

Hal itu disampaikannya setelah mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Lapangan Balai Kota Depok, Sabtu (28/10/23).

"Hari Sumpah Pemuda merupakan pertanda bangkitnya pemuda. Ini bisa dijadikan momentum untuk terus bergerak, bergerak, bergerak hingga mendapatkan sesuatu dari pergerakannya," terang Abdul Mutolib kepada berita.depok.go.id, usai upacara, Sabtu (28/10/23).

Dirinya menyampaikan terdapat istilah, 'Alharokah Barokah' atau bergerak itu berkah. Jadi, imbuhnya, teman-teman pemuda, di momentum Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini diharapkan dapat terus bergerak.

"Termasuk juga bergerak dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan sosial. Kemudian terus memperbaiki diri masing-masing hingga mereka menemukan jati dirinya, sebagai anak bangsa," ungkap Abdul Mutolib.

Selain terus bergerak, dari sisi kebangsaan, para pemuda juga harus mencintai tanah airnya. Seperti penggalan isi Sumpah Pemuda, yaitu bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

"Ini harus menjadi pegangan para pemuda dalam bertutur dan bersikap," kata dia.

Lalu, setelah kebangsaan, para pemuda juga harus menjaga kesatuan dan persatuan. Terakhir, para pemuda juga harus membangun dirinya sebagai warga bangsa Indonesia.

"Harus punya keterampilan hidup, wawasan, kepedulian sosial sebagai bentuk komitmen kebangsaan. Satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa," tutup dia. (JD 09/ ED 01)



Apa reaksi anda?
2
0
0
0
0
0
0