Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Provinsi Jabar saat menyambangi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok di lantai 7, Gedung Dibaleka II, Kamis (30/06/22). (Foto: JD 08/Diskominfo)
berita.depok.go.id- Sebagai upaya evaluasi dalam pengelolaan pengaduan, khususnya pada Aplikasi Lapor, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyambangi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok. Pertemuan ini membahas terkait kendala serta menyamaratakan persepsi untuk misi yang sama yaitu tindaklanjut dari pengaduan masyarakat terkait layanan pemerintah.
“Ini adalah bagian atau wujud kita mengasistensi pemerintah daerah khususnya terkait pengelolaan pengaduan. Pandangan kami partisipasi masyarakat di Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah baik, terbukti dengan banyaknya pengaduan yang disampaikan, hanya saja ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan,” ujar Ayu Rizkia selaku Analis Data dan Informasi Pusat Penerangan Kemendagri, usai mengunjungi Diskominfo Kota Depok, Kamis (30/06/22).
Pihaknya berharap, pengaduan yang belum ditindaklanjuti secara cepat dan tuntas bisa segera ditanggapi. Dengan begitu, permasalahan masyarakat bisa cepat selesai dan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemkot Depok.
“Semoga Depok bisa lebih proaktif untuk melakukan jemput bola jika ada kendala-kendala kordinasi, baik internal maupun dengan Perangkat Daerah (PD) lainnya. Sosialisasi ke masing-masing PD juga perlu dilakukan, sehingga tercapai satu visi yang sama bahwa pengaduan itu hak dari masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemkot Depok,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Kota Depok, Nurlaelah memaparkan, terdapat beberapa kendala dan kondisi di lapangan. Salah satunya keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga jawaban pengaduan dinilai belum optimal.
“Kami sudah masif melakukan sosialisasi serta pendampingan kepada PD terkait. Namun karena satu dan lain hal, laporan dari masyarakat banyak yang belum ditindaklanjuti. Ke depan, kami akan evaluasi dan pertanyaan yang masih menjadi hutang, akan kami selesaikan,” tutupnya. (JD 08/ED 01/EUD02)
