berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Depok, Manto mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengantisipasi perangkat pemeras atau ransomware pada komputer atau perangkat digital.
Ransomware sendiri adalah jenis malware yang mengunci atau mengenkripsi data korban, sehingga tidak dapat diakses, dan kemudian menuntut tebusan (ransom) dari korban untuk mengembalikan akses ke data tersebut.
Ini adalah salah satu jenis serangan siber yang paling merusak dan mengancam, dengan dampak yang signifikan pada individu, bisnis dan organisasi.
Kadiskominfo Kota Depok Manto, memberikan enam langkah tepat untuk memitigasi serangan ransomware yang saat ini marak terjadi dan dapat dilakukan dalam menghadapi potensi terjadinya peretasan.
Pertama, yaitu dengan melakukan backup file secara berkala pada perangkat digital yang dimiliki.
"Kedua, pastikan komputer atau perangkat digital yang dimiliki mendapatkan dan menggunakan versi terbaru yang update," jelasnya saat menjadi Pembina Apel pagi di Lapangan Balai Kota Depok, Jumat (12/07/24).
Manto menambahkan, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan dengan menggunakan software asli dan di update secara berkala.
"Jangan menggunakan software yang palsu karena akan mudah terkena ransomware," tambahnya.
Kemudian, antisipasi juga dilakukan dengan menggunakan antivirus yang update.
Selain itu, tidak sembarangan mengakses browser, tautan email, atau link yang tidak dikenal seperti link undangan pernikahan yang kerap beredar melalui whatsapp.
"Juga hindari menggunakan wifi gratis di tempat umum. Gunakan wifi resmi dari Diskominfo Kota Depok yang ada di sejumlah tempat," tandasnya. (JD 02/ ED 01).