Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan Pendidikan Pemimpin Baru
Dukungan Datang dari DPRD Depok Atas Rencana Eks SDN Pocin 1 Dijadikan Rumah Didik Anak Istimewa
JD09 - berita depok

410
Selasa, 20 Mei 2025, 14:01 WIB

Eks SDN Pondok Cina 1. (Foto : Google Maps)

berita.depok.go.id - Rencana Wali Kota Depok, Supian Suri, untuk mengubah fungsi eks SDN Pondok Cina 1 menjadi Rumah Didik Anak Istimewa mendapat dukungan dari sejumlah fraksi di DPRD Kota Depok.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Depok, Edi Masturo, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana tersebut.

Menurutnya, pembangunan Rumah Didik Anak Istimewa sangat penting karena hingga saat ini Depok belum memiliki fasilitas khusus tersebut.

“Saya atas nama Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Depok mendukung penuh kebijakan Pak Wali Kota, Pak Suprian Suri, bahwasannya eks-SDN Pondok Cina dijadikan Rumah Didik Anak Istimewa” ungkap Edi dalam pernyataannya.

Hal senada juga diungkapkan, Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Depok, Igun Sumarno, juga menyatakan dukungannya terhadap kebijakan menjadikan eks SDN Pocin 1 sebagai Rumah Didik Anak Istimewa, meskipun sebelumnya Fraksi PAN menolak alih fungsi menjadi fasilitas non-pendidikan.

"Terkait penggunaan eks SDN Pondok Cina 1 di Margonda, sejak awal Fraksi PAN tidak setuju jika sekolah itu dialihfungsikan menjadi fasilitas non-pendidikan," ungkapnya. 

"Kami menilai, sebaiknya tetap dijadikan sekolah. Maka ketika ada rencana menjadikannya sebagai Rumah Didik Anak Istimewa, kami mendukung penuh, karena fungsinya tetap sebagai tempat pendidikan," lanjutnya. 

Sementara itu, Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Depok, Mazhab, mengakui bahwa sejak awal perubahan fungsi lahan eks SDN Pondok Cina telah menjadi polemik di tengah masyarakat.

Namun, ia tetap mendukung rencana pembangunan Rumah Didik Anak Istimewa tersebut. 

“Kalau bicara aspirasi, pada saat awal bahwa warga aspirasinya tempat tersebut tidak dirubah fungsi. Tetap ingin dan meminta hal tersebut dijadikan sekolah, tidak untuk dibuatkan masjid. Karena berpandangan tempat pendidikan jauh lebih penting ketimbang masjid yang secara kebetulan sudah ada masjid di daerah dekat tersebut,” tutupnya. (JD09/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
1
0
0
0
0
0
0