Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Dukung Layanan Berhenti Merokok, Puluhan Nakes di Depok Dapat Pelatihan Konselor UBM
JD 02 - berita depok

27
Jumat, 12 Sep 2025, 18:21 WIB

Tenaga kesehatan yang mengikuti Pelatihan Konselor UBM. (Foto: Dokumentasi Dinkes Depok).

berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok membekali puluhan tenaga kesehatan (Nakes) dengan pelatihan konselor Upaya Berhenti Merokok (UBM). 

Kegiatan yang digelar pada 9–13 September 2025 di Zest Hotel, Bandung, ini bertujuan meningkatkan kapasitas nakes di layanan kesehatan primer untuk mendukung pengendalian konsumsi rokok.

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan (P2P-PL) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan pelatihan diikuti 30 peserta yang berasal dari unsur nakes Puskesmas dan perwakilan Dinkes. 

Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat layanan promotif dan preventif.

“Merokok merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit kronis. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali tenaga kesehatan agar mampu memberikan layanan konseling dan dukungan kepada masyarakat yang ingin berhenti merokok,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (12/09/25).

Materi yang diberikan mencakup teknik konseling berhenti merokok, komunikasi efektif, manajemen klinik UBM, serta pemantauan dan evaluasi intervensi. 

Peserta juga mendapatkan simulasi dan studi kasus untuk mengasah keterampilan praktis.

Selain itu, peserta diarahkan menggunakan pendekatan khusus kepada kelompok rentan, termasuk remaja dan ibu hamil, agar tidak terpapar dampak buruk rokok.

Pendekatan ini diharapkan dapat memutus rantai perokok baru di masyarakat.

Umi menambahkan, pelatihan ini juga mendukung implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Dengan adanya konselor terlatih, layanan UBM di Puskesmas diharapkan lebih optimal.

“Harapan kami, seluruh peserta dapat menjadi pionir perubahan di wilayahnya masing-masing. Dengan SDM yang kompeten, upaya berhenti merokok bisa lebih masif dan berkontribusi pada kesehatan masyarakat Depok,” tutupnya. (JD 02/MGG Nayyara/ ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0