berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengirimkan puluhan armadanya untuk melakukan pengangakutan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Kemiri.
Selain di TPS Pasar Kemiri, pengangkutan juga terus dilakukan di TPS Jalan Jawa, TPS Cimanggis dan TPS lainnya secara bertahap.
"Pada hari Rabu 28 Agustus, kami kirimkan 20 truk untuk mengangkut sampah di Pasar Kemiri. Truk tersebut berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Tapos, Sukmajaya, Beji hingga Bojongsari. Semuanya membantu pengangkutan di Pasar Kemiri," tutur Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman kepada berita.depok.go.id, Jumat (30/08/24).
Abra, sapaan akrabnya, menjelaskan, hari Kamis, 29 Agustus pengangkutan di TPS Jalan Jawa, Beji dan TPS di Kecamatan Cimanggis. Sedangkan, hari Jumat, 30 Agustus pengangkutan dilakukan di wilayah masing-masing.
"Hari ini tidak ada jadwal pengangkutan di TPS-TPS, artinya para armada melakukan pengangkutan rutin di wilayah," terang dia.
Lanjut Abra, nanti ada jadwal pengangkutan di TPS lagi pada hari Rabu, 4 September 2024. Di TPS Kecamatan Beji, Sukmajaya, Cimanggis dan Pancoran Mas.
"Karena pada hari Rabu, mitra-mitra pengangkut DLHK libur. Jadi dioptimalkan melakukan pengangkutan di TPS," ucapnya.
Abra mengungkapkan alasan pengangkutan di TPS dilakukan secara bertahap.
Seperti di TPS Pasar Kemiri, diketahui timbunan sampah diperkirakan sekitar 70 ton atau diperlukan 70 truk pengangkut. Pada Rabu kemarin, baru diangkat sekitar 20 ton dan masih ada 50 ton.
"50 ton sampah ini setiap harinya terus dikurangi dua truk tronton. Untuk mengangkut semuanya diperlukan penjadwalan seperti kemarin yang mengerahkan armada dari wilayah lain," ungkap Abra.
"Kalau mau langsung mengangkut semua sampah di Pasar Kemiri, pasti di wilayah lain keteteran, karena semua armada punya wilayah pelayanan," tuturnya.
"Itu sebabnya, kami lakukan pengangkutan di TPS-TPS secara bertahap dengan akselerasi dari penjadwalan yang kita lakukan," pungkas Abra. (JD09/ED02)