berita.depok.go.id - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok menggelar Sosialisasi dan Kurasi Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) 2025 di Aula Teratai, Balai Kota Depok, Senin (11/08/25).
Sebanyak 300 pelaku usaha mengikuti proses seleksi ini untuk mendapatkan kesempatan bermitra dengan perusahaan, rumah sakit, hotel, dan retail besar di Kota Depok.
Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin, mengatakan bahwa kurasi dilakukan oleh tim yang terdiri dari Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Federasi Packaging Indonesia.
“Alhamdulillah, kurator yang hadir adalah orang-orang berkualitas dan bersertifikat di bidangnya. Harapannya, produk yang lolos adalah yang terbaik dari Kota Depok,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id
Thamrin menjelaskan, ada tiga aspek utama yang dinilai.
Pertama, legalitas usaha, meliputi izin perusahaan, sertifikat halal, Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), izin edar, hingga hak kekayaan intelektual.
Kedua, proses produksi yang mencakup cita rasa dan kualitas pengolahan serta ketiga, adalah kemasan produk yang menjadi daya tarik bagi konsumen.
“Tiga komponen ini kita seleksi ketat agar produk bisa lebih baik dan naik kelas,” tegasnya.
Produk yang dinyatakan lolos kurasi akan diperkenalkan ke berbagai mitra strategis, seperti Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, rumah sakit, perhotelan, dan retail besar, termasuk Alfamart, Indomaret, dan Superindo.
“Harapannya, produk dari UMKM Depok nanti bisa ditemukan langsung di gerai-gerai retail, tidak perlu lagi datang ke balai kota,” jelas Thamrin. (JD09/ED 01).