Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Maju Pemerintahan Sejahtera Berbudaya
Diskominfo Depok Bagikan Kiat-kiat Membuat Konten Video ke PKK Tapos
JD09 - berita depok

18
Rabu, 31 Jul 2024, 22:09 WIB

Pranata Humas Diskominfo Depok, Rita Nurlita Setia menjelaskan materi pada Pelatihan Pembuatan Video Kegiatan PKK di Aula Kecamatan Tapos, Rabu (31/07/24). (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok membagikan kiat-kiat dalam membuat konten video kepada Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Tapos, Rabu (31/07/24).

Pranata Humas Diskominfo Depok, Rita Nurlita Setia menjelaskan materi yang disampaikan difokuskan pada pra produksi pembuatan konten video, seperti, menentukan target audience, tujuan pembuatan video, tema dan cara membuat story line.

"Sebelum produksi itu lebih pada dimana mereka mencari ide, untuk apa membuat video supaya mereka nanti bisa mempublikasikan tentang kota atau Kecamatan Tapos kepada masyarakat," tutur Rita kepada berita.depok.go.id, Rabu (31/07/24).

Menurutnya, membuat story line merupakan suatu tahap yang cukup penting, sebab dengan story line, konten video dapat lebih jelas dan terarah.

"Membuat story line sangat penting, kalau untuk sebuah organisasi karena sebelum kita melakukan proses produksi penting bagi organisasi itu untuk menyiapkan anggaran dan konsep yang akan dibuat," terang dia.

"Story line ini juga berfungsi sebagai guide line ketika membuat sebuah video agar tidak keluar dari yang sudah direncanakan. Walaupun nanti ada perubahan sedikit itu tidak masalah. Tapi paling tidak sudah punya story line sebagai guide line dalam membuat video," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga membagikan pengalamannya sebagai Pranata Humas di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam membuat konten video.

"Iya itu lebih pada pengalaman praktik ya praktikal saya sebagai ASN yang juga membuat konten video untuk Kota Depok gitu," ucap dia.

"Jadi tadi lebih pada bagaimana kepekaan kita saat melihat sebuah isu, apa saja yang bisa dijadikan ide untuk dijadikan konten, terus berbagai macam kondisi di lapangan nanti saat membuat konten tersebut," tandas Rita Nurlita. (JD09/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0