Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Siti Chaerijah.
Akhir pekan kemarin telah terlaksana bedah buku online oleh Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Depok berkolaborasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus). Buku yang dibedah adalah buku karangan RA. Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang.
"Ini pertama kali kami mengadakan bedah buku online. Walaupun terdapat beberapa kendala teknis tetapi tetap berjalan seru dan manarik," tutur Kepala Diskarpus, Siti Chaerijah kepada berita.depok.go.id, Senin, (04/05/2
Dikatakannya, Kak Fatih Abdulbari sebagai pembicara mengungkap beberapa hal dari RA Kartini. Antara lain, ketokohan, surat-surat dan kontroversi RA Kartini berdasarkan fakta dan bukti sejarah yang ditulis dalam buku tersebut.
"Ini pun masih bisa terus dikembangkan mau dari segi apa yang akan diperdalam pembahasannya. Namun tidak bisa dipungkiri, RA Kartini telah mengenalkan emansipasi bagi wanita Indonesia agar wanita memperoleh pendidikan yg layak, dan sejarah telah mencatatnya," paparnya.
Lebih lanjut, Siti menambahkan, sejarah yang ditulis dapat menjadi bahan pustaka dan dapat bersumber dari arsip yang ada. Dari hal tersebut dapat kita simpulkan begitu eratnya hubungan antara arsip sebai sumber bacaan.
"Semoga kita semua diberikan kesehatan dan jangan berhenti berliterasi dimasa pandemi Coronavirus Disease 19 (Covid-19)", pungkasnya. (JD 09)