Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Depok Hadiri KKT 2025 di Singkawang, Perkuat Nilai-nilai Toleransi Lewat Kolaborasi Lintas Sektor
JD 03 - berita depok

36
Selasa, 18 Nov 2025, 14:09 WIB

Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny (dua dari kanan) saat menghadiri Konferensi Kota Toleran (KKT) yang digelar oleh SETARA Institute pada 15–16 November 2025 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. (Foto: Bakesbangpol Kota Depok).

berita.depok.go.id - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, hadir mewakili Wali Kota Depok, Supian Suri dalam Konferensi Kota Toleran (KKT) yang digelar oleh SETARA Institute pada 15–16 November 2025 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. 

Acara yang mengusung tema “Menguatkan Inisiatif dan Kolaborasi Membangun Ekosistem Toleransi” ini diikuti oleh berbagai kota toleran se-Indonesia.

Lienda hadir bersama Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok, Abdul Ghani, serta unsur Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).

 Delegasi Depok mengikuti rangkaian diskusi dan perumusan strategi penguatan toleransi antardaerah sebagai bagian dari upaya memperkokoh kerukunan di tingkat lokal.

“Saya mewakili Pemerintah Kota Depok turut menandatangani Deklarasi Komitmen Bersama untuk Percepatan Pembangunan Ekosistem Toleransi di Daerah. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen Depok untuk memperkuat nilai-nilai toleransi melalui kolaborasi lintas sektor, peningkatan literasi kebinekaan, serta penguatan peran masyarakat,” katanya, kepada berita.depok.go.id, Selasa (18/11/25).

Selama konferensi, para peserta juga mengikuti city tour untuk melihat langsung praktik-praktik sosial yang telah menjadikan Singkawang sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia. 

Keragaman etnis dan budaya, termasuk komunitas Tionghoa yang hidup harmonis, menjadi pusat pembelajaran bagi para delegasi.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Depok, Abdul Ghani menegaskan bahwa berbagai praktik baik yang dipelajari selama konferensi akan menjadi referensi penting bagi Depok dalam memperkuat kerukunan. 

“Kami melihat langsung bagaimana sinergi antarkomponen masyarakat di Singkawang mampu menciptakan ekosistem toleransi yang kuat. Pembelajaran ini tentu akan kami adaptasi untuk memperkaya strategi kerukunan di Kota Depok,” ujarnya.

Terakhir, dirinya menyampaikan komitmen kuat para tokoh dan pemangku kepentingan di Depok dalam menjaga harmoni sosial. 

“Kami berkomitmen untuk terus mengawal nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat. Toleransi bukan hanya slogan, tetapi fondasi kehidupan yang harus dijaga bersama," ujarnya. 

"Dengan kolaborasi yang solid, kami optimistis Depok dapat semakin maju sebagai kota yang rukun dan inklusif,” pungkasnya. (JD 03/ ED 01)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0