berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) memiliki tanggung jawab besar dalam memberdayakan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM), serta memperluas akses pasar bagi pengrajin lokal.
“Semua yang telah dilantik dan bersedia menjadi pengurus Dekranasda punya tanggung jawab besar bagaimana produk lokal kita diminati di tingkat lokal, nasional, sampai internasional,” ujarnya dalam acara Rapat Kerja (Raker) Dekranasda Kota Depok, di Aula Gedung BJB Lantai 2, Jumat (04/07/25).
Ia menuturkan, Dekranasda merupakan organisasi non-pemerintah yang menjadi mitra strategis pemerintah dalam membina, melatih, dan mempromosikan produk kerajinan daerah.
Dia menganalogikan Dekranasda sebagai seorang ibu yang bertugas mendorong anak-anaknya (pelaku usaha) agar bisa naik kelas. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan Dekranasda Kota Depok untuk mewujudkan hal tersebut.
Pertama, Dekranasda diminta untuk melakukan pendataan jumlah IKM dan UMKM yang ada di Kota Depok. Setelah itu, dilakukan pemetaan potensi dan identifikasi kebutuhan produk usaha tersebut.
“Ketika sudah didata dan dipetakan, Dekranasda mendidik pelaku usaha dengan berbagai pelatihan untuk mendukung potensinya itu,” tuturnya.
Lanjutnya, Dekranasda juga bertugas mencarikan pembeli yang akan mengonsumsi produk lokal milik UMKM dan IKM. Salah satu caranya adalah dengan menjalin sinergi dan kolaborasi dengan mitra pemerintah.
“Dekranasda juga harus sering mengadakan event pameran. Saya targetkan Depok harus ada 12 event keren dan besar yang bisa menghadirkan banyak orang dari seluruh Indonesia di 2026 nanti,” paparnya.
Lebih jauh dirinya berharap, hadirnya Dekranasda membawa dampak positif untuk pengembangan produk lokal dan ekonomi kreatif Kota Depok.
“Kita punya tanggung jawab terhadap amanah yang dipegang, bukan hanya seremonial tapi bertanggung jawab dengan peningkatan produk lokal yang membutuhkan perhatian,” pungkasnya. (JD05/ED02)