Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan

Danrem 051/Wijayakarta Sidak Harga Migor di Pasar Cisalak

JD09 - berita depok

13
Jumat, 3 Jun 2022, 16:35 WIB

Danrem Militer 051/Wijayakarta, Irjen TNI Yustinus Nono Yulianto didampingi Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Depok, Sidik Mulyono dan Kepala Disperdagin Depok, Zamrowi melakukan inspeksi mendadak serta dialog dengan pedagang dan distributor minyak goreng (migor) curah di Pasar Cisalak Kecamatan Cimanggis, Jumat (03/06/22). (Foto : Diskominfo).

berita.depok.go.id- Komandan Korem (Danrem) Resor Militer 051/Wijayakarta, Irjen TNI Yustinus Nono Yulianto  melakukan inspeksi mendadak (sidak) serta dialog dengan pedagang dan distributor minyak goreng (migor) curah di Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis. Hal ini dilakukan guna mengetahui alur distribusi migor curah di pasar rakyat tersebut.

Irjen TNI Yustinus mengatakan, dari sidak yang dilakukan masih ditemukan perbedaan harga migor eceran di Pasar Cisalak dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp 14.000 per liter. Untuk itu, pihaknya mengumpulkan distributor dari Indomarco dan sejumlah perwakilan pedagang guna membahas perbedaan harga yang terjadi di Pasar Cisalak.

"Kami masih menemukan harga minyak goreng di Pasar Cisalak berbeda. Ada yang menjual Rp 14.000 per liter dan ada yang menjual Rp 16.000 per liter," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (03/06/22)

Selain itu, kata Yustinus, masih ditemukan juga alur distribusi yang panjang dari distributor hingga ke pedagang eceran. Di beberapa toko, imbuhnya, migor eceran dari distributor harus melewati agen dan sub agen, baru sampai ke pedangang eceran.

"Saya sudah bersepakat dengan Kapolres Metro Depok, Dandim 0508/Depok, Asisten Ekonomi Pembangunan serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Depok untuk memastikan pendistribusian migor dari distributor langsung ke pengecer. Tidak ada lagi melalui agen dan sub agen," terangnya.

Dia menambahkan, jika masih ditemukan oknum yang membandel akan ditindak dan diberikan sanksi oleh kepolisian. Untuk itu, sambungnya, dibutuhkan pengawasan bersama agar upaya ini dapat berjalan dengan baik.

"Semoga ke depan harga migor sesuai dengan HET dari pemerintah. Untuk migor curah yang dijual di pasar dengan harga Rp 14.000 per liter dan Rp 15.500 per kilo," pungkasnya. (JD 09/ED 01/EUD02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0