berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Aparatur Kelurahan Jatimulya sedang menggencarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan melakukan Gerakan Serentak (Gertak) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di satuan pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK). Gerakan CTPS ini merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya stunting pada balita di Jatimulya.
Lurah Jatimulya, Aripudin menjelaskan, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanggulangan Stunting bulan ini cukup berbeda. Biasanya membahas rencana dan aksi yang telah dilakukan, namun kali berbeda dengan melibatkan satuan pendidikan.
"Meski anak-anak disediakan makanan bergizi, tapi tidak menerapkan PHBS dengan mencuci tangan pakai sabun tetap bisa terkena stunting," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (13/10/22).
Lebih lanjut, ujar Aripudin, kasus stunting atau gagal tumbuh kembang anak selain karena kurangnya asupan makanan bergizi, juga akibat masyarakat belum menerapkan PHBS. Oleh sebab itu, Rabu (12/10) kemarin, pihaknya bersama pendidik, wali murid, dan siswa PAUD Delima melakukan Gertak CTPS dan pembubuhan cap tangan sebagai komitmen pembiasaan CTPS sejak dini.
Selain itu, sambung Aripudin, peserta rakor juga mendapatkan edukasi tentang cegah stunting sejak dini dari Bunda PAUD Kota Depok Elly Farida. Lalu materi tentang peran perempuan berdaya untuk penurunan stunting melalui Gertak CTPS dari Kementerian Kesehatan, serta materi hubungan perilaku CTPS dan stunting oleh Dinas Kesehatan Kota Depok.
"Kami harap pihak sekolah dapat menginformasikan dan mengedukasi para wali murid agar membiasakan anak sedini mungkin menerapkan PHBS di rumah bersama keluarganya," tandasnya. (JD 05/ED02/EUD02)