berita.depok.go.id - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah meninjau langsung calon lahan untuk pembangunan SMP Negeri 21 Depok yang berlokasi di Kelurahan/Kecamatan Cinere, Sabtu (22/02/25).
Dalam tinjauannya, Plh Wali Kota Depok didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Dadan Rustandi, Camat Cinere Mursalim, Lurah Cinere Mashuri, dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca Juga: Plh Wali Kota Depok Tinjau Langsung Kemacetan di Pertigaan Parung-Bingung
Chandra mengungkapkan, kunjungannya hari ini guna melihat secara langsung permasalahan yang terjadi dengan pembangunan Gedung SMP Negeri 21 tersebut.
Pasalnya, masih terkendala pemberian akses jalan oleh warga Perumahan Blok A Cinere.
"Kami sudah melihat ke lokasi yang rencananya akan dibangun SMPN 21 mana itu terkendala adanya akses jalan, dimana akses satu-satunya lewat perumahan sementara warganya menolak," ungkapnya kepada berita.depok.go.id, usai kunjungan tersebut.
Guna menyelesaikan masalah akses jalan utama itu, Chandra melihat jalan alternatif yang diajukan warga Perumahan Blok A Cinere melalui jalan lingkungan di Kelurahan Gandul dan Pangkalan Jati.
Dengan berjalan kaki, Chandra yang didampingi Kepala Disrumkim dan Camat Cinere ini menyusuri jalan lingkungan tersebut selama kurang lebih 2 jam.
"Tapi sudah kami lihat alternatif jalan dari Gandul dan Pangkalan Jati juga jalannya sempit," ujarnya.
Meski mengalami kendala, Chandra menyebut, Pemerintah Kota Depok akan mencari solusi agar pembangunan SMPN 21 Depok dapat terlaksana tahun depan.
"Kita akan pikirkan bagaimana keberadaan SMPN 21 ini mudah-mudahan bisa direalisasikan pembangunan tahun depan," tuturnya.
"Tempatnya akan kita kaji ulang lagi nanti seperti apa," pungkasnya.
Baca Juga: Wali Kota Depok Jalani Retret di Akmil Magelang, Lengkap Berseragam Komcab
Sebagai informasi, saat ini SMPN 21 Depok menempati gedung bekas SMPN 13 Depok yang berlokasi di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo.
Namun, sekolah tersebut lokasinya tidak representatif sebab sering mengalami kebanjiran, sehingga perlu dilakukan relokasi. (JD 05/ ED 01).