berita.depok.go.id - Capaian sementara realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2025 Kelurahan Pondok Petir (Pontir), Kecamatan Bojongsari, menunjukkan tren positif.
Hingga 31 Mei 2025, realisasi PBB Kelurahan Pontir sudah mencapai Rp 719 juta dari total target sebesar Rp 2,6 miliar.
Angka ini menempatkan Pondok Petir sementara di peringkat keempat dari tujuh kelurahan di Kecamatan Bojongsari.
Data tersebut berdasarkan laporan realisasi PBB yang dirilis oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok per 31 Mei 2025.
Lurah Pontir, Rengga Nugraha Rojali menyampaikan, sejumlah upaya telah dilakukan untuk mendorong peningkatan penerimaan PBB, salah satunya melalui pendekatan jemput bola.
“Alhamdulillah, Pak Kasie Pemerintahan dan Ketentraman Ketertiban bersama teman-teman aktif turun langsung ke masyarakat. Kita jemput bola, mana yang mau bayar PBB, kita bantu,” ungkap Rengga kepada berita.depok.go.id, Jumat (18/07/25).
Ia menjelaskan, salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya informasi yang diterima masyarakat mengenai prosedur pembayaran dan program pembebasan PBB yang tersedia.
“Masyarakat kadang bingung cara bayarnya, apalagi banyak yang belum tahu soal program gratis PBB. Jadi kita datangi langsung warga, bantu jelaskan dan fasilitasi,” tambahnya.
Tahun lalu, Pondok Petir berada di peringkat 40 besar dari 63 kelurahan se-Kota Depok dalam capaian PBB terbesar.
Kini, posisinya melonjak ke peringkat ke-28 dan bisa terus naik.
“Itu peningkatan dalam waktu satu tahun. Sekarang baru semester pertama, masih ada waktu sampai akhir tahun untuk meningkatkan lagi. Mudah-mudahan bisa tembus target Rp 2 Miliar lebih,” harap Rengga.
“Program jemput bola yang telah dijalankan sejak awal tahun 2025 ini akan terus diperkuat sebagai strategi utama dalam optimalisasi penerimaan PBB,” tutupnya. (JD10/ED 01).