berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Camat Beji Hendar Fradesa menyebut, bantuan sosial (bansos) Kartu Depok Sejahtera (KDS) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dibagikan kepada penerima manfaat di wilayahnya sudah tepat sasaran. 

Pasalnya, penerima bansos telah mengikuti proses yang panjang, mulai dari pendataan, pengusulan administrasi sampai kepada pembagian buku rekening.

"InsyaAllah tepat sasaran, karena sudah melalui proses yang panjang mulai dari pendataanya, pengusulan administrasinya dan sebagainya. Jadi meminimalisir adanya ketidaksesuaian," ucapnya, kepada berita.depok.go.id, Jumat (27/10/23).

Dikatakannya, penerima bansos KDS RTLH di Kecamatan Beji ada 227 warga dari usulan sebanyak 248, tersebar di lima kelurahan.

Satu kelurahan lainnya yaitu Beji Timur mendapat bantuan sosial Rulitahu dari Provinsi Jawa Barat. Bansos ini merupakan bentuk stimulan agar warga sekitar tergerak untuk membantu penerima bansos, baik materi maupun tenaga.

"Bisa dipastikan akan ada stimulan di wilayah. Seperti biaya tukang misalnya yang pastinya hampir sama dengan biaya material. Tetangga sekitar harus bergotong royong membantu tenaga untuk menekan biaya operasional tukang," terangnya.

Hendar, sapaan Camat Beji, menyebut, lebih dari 90 persen KDS RTLH telah diakomodir Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim).

Ia meminta kepada penerima manfaat agar selalu amanah dan bisa memanfaatkan anggaran ini sesuai ketentuan.

“Alhamdulillah tahun ini semakin sedikit rumah yang tereliminasi dalam verifikasi. Bukan pilih-pilih, tetapi ada kriteria dan syarat yang harus dipenuhi. Jadi skala prioritas. Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan selesai sebelum target yang ditetapkan,” katanya.

"Jangan berlebihan, karena kalau berlebihan malah rumah tidak jadi atau tidak berbentuk. Juga jangan dialihkan untuk kegunaan yang lain," tutupnya. (JD 08/ED 02)