Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

BKB Seruni Jalani Rechecking Lomba Bina Keluarga Balita Terbaik Tingkat Jabar 2024

JD10 - berita depok
Rabu, 24 April 2024, 14:22 WIB
Ketua Tim Penilai, Arif Rifqi Zaidan saat memberikan sambutan sebelum melakukan rechecking di BKB Seruni, Rabu (24/04/24). (Foto : Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Seruni RW 14 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari hari ini mejalani rechecking oleh tim penilai dari Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam tahapan lomba BKB Terbaik tahun 2024. Ada beberapa aspek yang dinilai dalam kegiatan ini. 

Ketua Tim Penilai, Arif Rifqi Zaidan mengatakan, aspek yang dinilai diantaranya, melihat kegiatan dilapangan secara langsung dan paparan dari pengurus kelompok BKB. Serta melakukan wawancara kepada lintas sektor yang ikut berperan dalam program yang ada di BKB Seruni.

"Ini adalah penilaian lanjutan, karena awalnya kami sudah melakukan pengecekan terhadap profil yang dikirim yang berisi beberapa kegiatan, kelengkapan administrasi, pencatatan dan pelaporan kegiatan serta komitmen Pemerintah Daerah beserta lintas sektor dan juga dukungan pentahelixnya," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (24/04/24). 

Dirinya mengatakan, BKB Seruni menjadi unggulan karena sudah holistik integrated (HI). Jadi lintas sektor bisa memberikan intervensi dalam setiap kegiatannya dan ini menjadi salah satu hal yang positif.

"Kalo dari sisi kita pengampuh program BKB di tingkat provinsi memang merasa optimis bahwa program ini sudah sesuai dengan tracknya," ungkapnya. 

"Bahwa ini adalah satu kelompok yang memfasilitasi orang tua yang memiliki balita dan kemudian di kelompok tersebut ada pemberdayaan kepada kader atau anggota untuk mereka bisa melakukan pengasuhan maupun pendampingan kepada orang tua yang punya balita dan nilai plusnya karena dia holistik integrated dan unggulan dia bekerja sama dan sudah terintegrasi dengan Posyandu dan PAUD," sambungnya. 

"Jadi kenapa dia unggulan karena ada kegiatan lain yang bekerja sama dengan lintas sektor yang sudah melakukan beberapa intervensi di disini dan kami menilainya sangat positif karena memang bentukan awal BKB itu seperti kelompok pertemuan untuk memberikan pemahaman kepada anggota agar mereka bisa melakukan konseling dan pengasuhan kepada orang tua yang punya balita," tambahnya.

Dirinya berharap, kegiatan dan kolaborasi yang ada bisa terus berjalan meskipun tidak dalam mengikuti perlombaan. Sebab ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar dengan adanya BKB ini.

"Selain itu kalau memungkinkan ini bisa menjadi proyek percontohan yang dapat diduplikasi oleh wilayah lain," tutupnya. (JD10/ED 01).