berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyerahkan secara simbolis buku rekening bantuan sosial (Bansos) Kartu Depok Sejahtera (KDS) untuk rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ke warga penerima manfaat, di Aula Kantor Kecamatan Sukmajaya, Rabu (25/10/2023). Setiap warga penerima manfaat KDS RTLH mendapatkan bansos senilai Rp 23 juta per unit, berupa dana non tunai atau dalam bentuk buku tabungan bank bjb.
“Alhamdulillah, pada tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menerima usulan program RTLH sebanyak 2.211 unit yang masuk dalam proposal,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, di sela-sela acara penyerahan simbolis bansos KDS RTLH.
“Namun setelah verifikasi terdapat 1.980 unit yang memang harus kita perbaiki dengan mendapatkan bagian dari program KDS dan mendapatkan manfaat dari Pemkot Depok sebesar Rp23 juta per unit,” lanjutnya.
Dikatakannya, anggaran yang diberikan Pemkot Depok senilai Rp23 juta tersebut, akan digunakan untuk pembelian material Rp 20 juta dan Rp 3 juta untuk upah pekerja berikut pembuatan laporan pertanggungjawaban.
“Untuk pembangunan yang memang sangat pokok didahulukan, setelah itu baru pelengkap-pelengkapnya,” ucapnya.
“Kalau memang ada biaya lebih atau biaya tambahan dari sumber yang lain untuk mereka, bisa saja, tetapi kalau dari pemerintah dengan Rp 20 juta untuk material pembangunan dan Rp 3 juta untuk tukang, tentunya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok.
Terlebih, pihaknya juga sudah mengukur ketentuannya, sehingga anggaran senilai Rp 23 juta tersebut, sudah diperhitungkan oleh Pemkot Depok.
“Maka dibuat sehemat mungkin (rehabilitasi RTLH), kebersamaan dibangun di situ, gotong royong bersama warga setempatnya, tentunya penghuninya (penerima manfaat bansos KDS RTLH) juga ikut bekerja,” katanya.
“Mudah-mudahan dengan program KDS RTLH ini warga Depok dapat merasakan kebahagian, tentunya dengan kebahagian ini mereka akan bisa hidup lebih sejahtera,” tutup Kiai Idris. (JD 02/Mgg 02/ED 01)