berita.depok.go.id - Guna menekan jumlah produksi sampah dari warga Kelurahan Bedahan ke TPA Cipayung, lurah setempat mempunyai strategi jitu. Yakni mengoptimalkan pengelolaan sampah melalui peran bank sampah.
Lurah Bedahan, Mahrudin mengatakan, dari 12 RW di Kelurahan Bedahan, seluruhnya sudah memiliki bank sampah. Namun, sejauh ini belum beroperasi maksimal.
Oleh karena itu, dirinya ingin langkah optimalisasi peran bank sampah dimulai dari RW 01.
"Di RW 01 ini sudah berjalan cukup baik bank sampahnya, awalnya sekitar 40-50 warga sekarang sudah meningkat jadi 80 warga yang aktif memilah sampah," katanya kepada berita.depok.go.id, Jumat (18/07/25).
Bank Sampah di RW 01 setiap awal bulan warganya mengumpulkan sampah anorganik yang disetorkan kepada mitra sebagai penampung sampah tersebut. Selain membantu mengurangi produksi sampah, bank sampah juga memberikan manfaat stimulus ekonomi bagi nasabahnya.
Pada awal bulan Juli, Mahrudin mendampingi langsung proses penimbangan sampah anorganik yang sudah dikumpulkan oleh warga. Dari semula hanya bisa terkumpul 500 kilogram per bulan, kini naik sekitar 900 kilogram - 1 Ton.
"Semakin banyak nasabah yang tergabung semakin banyak juga sampah yang dikelola dengan baik, itu sangat saya apresiasi dan harapkan," ucapnya.
Mahrudin pun juga menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Bedahan. Harapannya program bank sampah dapat kembali berjalan optimal di semua RW.
"Kami gencar terus sosialisasi ke warga melalui majelis taklim, sekolah, lingkungan warga, dan lain sebagainya," pungkasnya. (JD 05/ED 01).