berita.depok.go.id - Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di SPBU Kota Depok dipastikan aman dan sesuai standar. Komisi B DPRD Kota Depok menegaskan, hasil pengawasan terbaru menunjukkan kualitas dan kuantitas BBM tidak bermasalah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu-isu viral yang beredar di daerah lain.
Kepastian tersebut didapat setelah dilakukan pengawasan Quality and Quantity (Qq) BBM di SPBU 34-16909, Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kecamatan Cimanggis, pada Jumat (21/11/25). Pengawasan melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Komisi B DPRD Kota Depok, Hiswana Migas, serta UPTD Metrologi Legal pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).
Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah, turun langsung mengecek sampel BBM Pertamax menggunakan pasta untuk memastikan kemurniannya.
“Kami pastikan tidak ada campuran air atau zat lain. Semua clear dan murni sesuai standar dari Pertamina,” ujarnya kepada berita.depok.go.id.
Selain kualitas, pihaknya turut memeriksa ketepatan takaran melalui uji bejana ukur.
“Alhamdulillah, saat diukur 20 liter Pertamax justru lebih 50 mililiter. Artinya ada keuntungan bagi konsumen,” jelasnya.
Hamzah mengapresiasi langkah Disdagin melalui UPTD Metrologi Legal serta Hiswana Migas yang rutin melakukan pengawasan ke SPBU di Kota Depok. Menurutnya, pengecekan berkala ini menjadi kunci terjaganya kualitas dan kuantitas BBM di lapangan.
“Masyarakat tak perlu khawatir terkait isu viral di tempat lain. Di Depok, pengecekan dilakukan rutin dan Alhamdulillah hasilnya aman semua,” tandasnya. (JD 05/ED 02)
