berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) kepada siswa SMAN 8 Depok. Para siswa tersebut, sebelumnya telah mengikuti program perekaman E-KTP atau biasa disebut De'Siplah (Kasih E-KTP di Sekolah) yang diadakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), pekan lalu.
"Untuk di SMAN 8, siswa yang sudah melakukan perekaman ada 178 orang. Saya ucapkan terima kasih kepada siswa yang sudah melakukan perekaman KTP-el," ujar Bang Imam, sapaannya, saat menjadi pembina upacara di SMAN 8 Depok, Kecamatan Cilodong, Senin (24/07/23).
Bang Imam mengatakan, E-KTP wajib dimiliki oleh setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berusia 17 tahun. KTP berfungsi sebagai Single Identity Number (SIN).
"Kalau sudah punya E-KTP dijaga, jangan sampai hilang, kerena itu adalah Singel Identity Number. Nantinya bisa ditingkatkan tadinya E-KTP berbentuk kartu, bisa diubah menjadi KTP digital," ungkapnya.
Bang Imam menambahkan, siswa yang telah berusia 17 wajib memiliki E-KTP. Selain sebagai kartu identitas diri, juga sebagai syarat untuk menjadi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
"Jadi jangan sampai kalian malas, tidak datang ke TPS atau enggak punya E-KTP sehingga tidak terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024. Kerena setiap warga negara memilliki hak memilih dan hak untuk dipilih, jadi adik-adik wajib punya E-KTP," ungkapnya.
"Adik-adik yang berusia 17 tahun tapi belum melakukan perekaman E-KTP, segera lakukan perekaman ke kantor kelurahan terdekat," tutupnya. (JD 12/ED 01)
