berita.depok.go.id - berita.depok.go.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok menggelar prosesi Tantingan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) untuk Pemusatan Pelatihan Paskibraka Kota Depok Tahun 2024.
Digelar Selasa (13/08) di Sasono Mulyo, Cilodong, acara tersebut dihadiri oleh sekitar 200 peserta, termasuk sejumlah pejabat penting dan orang tua Capaska Kota Depok.
Beberapa pejabat yang hadir antara lain Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratna Nurdianny, serta para pelatih Paskibraka Kota Depok.
Kepala Bakesbangpol, Lienda Ratna Nurdianny mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar.
Ia menekankan bahwa tantingan ini merupakan tradisi penting sebelum memasuki pemusatan pelatihan, yang bertujuan untuk membentuk Capaska menjadi Duta Pancasila.
"Momentum ini adalah untuk memohon doa kepada para orang tua agar anak-anak kita dapat melaksanakan tugas dengan baik," ungkapnya, kepada berita.depok.go.id, Rabu (14/08/24).
"Setelah penugasan pada tanggal 17 Agustus, akan ada banyak kegiatan yang melibatkan Paskibraka 2024 guna membekali mereka menjadi Duta Pancasila," sambungnya.
Lienda juga mengajak para orang tua untuk memberikan dukungan penuh dan menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Depok, Ridwan Malik Abdurahman, menyampaikan apresiasinya atas kemitraan yang terjalin dengan Bakasbangpol dalam menyebarluaskan wawasan kebangsaan.
Ia juga berterima kasih kepada para orang tua yang telah mengizinkan anak-anak mereka mengikuti pelatihan Paskibraka.
"Kami berterima kasih kepada Bakesbangpol yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Dukungan dan doa dari para orang tua sangat penting agar Capaska dapat menjalankan tugas mulia ini, yaitu mengibarkan Sang Merah Putih dengan gagah dan menurunkannya dengan anggun," ucapnya.
Selanjutnya, para Capaska akan memfokuskan pikiran mereka pada hari pengibaran bendera dengan melakukan latihan manuver pengibaran dan penurunan bendera.
"Akan ada kegiatan renungan jiwa serta gladi kotor dan gladi bersih penugasan," tambahnya.
Di tempat yang sama, salah satu perwakilan orang tua Capaska, Ade Muhammad Arbi, menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar anak-anak mereka dapat mengikuti pelatihan dengan disiplin dan semangat.
"Saya, orang tua dari Qonita Annisa Bintang, berharap semua peserta dapat menyelesaikan pelatihan dengan baik dan membawa kebanggaan bagi keluarga," tutupnya. (JD 03/ ED 01).
