berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Asisten Administrasi dan Umum (Adum) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Nina Suzana mengatakan, upaya melestarikan kebudayaan asli Depok membutuhkan peran dari semua pihak. Baik pemerintah, komunitas, perguruan silat, sanggar seni, guru kesenian di sekolah, serta masyarakat.
"Budaya Depok harus terus aktif, melalui Disporyata dan didukung oleh semua pihak dapat terus menghidupkan tradisi dan kebiasaan emak baba kita terdahulu," tuturnya saat membuka acara Sosialisasi Bahasa Depok dan Rebut Dandang di aula Teratai, lantai 1, Balai Kota Depok, Jumat (28/10/22).
Nina Suzana yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) mengungkapkan, dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan bahasa Depok dan seluruh budayanya dapat menjadi ciri khas. Serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan budaya Depok ini," ungkapnya.
Nina menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah mendukung kebudayaan asli Depok. Dukungan diberikan dengan mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan kebaya dan pangsi setiap hari Jumat.
"Ini bentuk keseriusan Pemkot Depok dalam memperhatikan kebudayaan asli Depok, semoga bisa juga menjadi contoh untuk yang lainnya," pungkasnya. (JD 02/ED 01/EUD02)