Warga Jatijajar mengikuti Pelatihan P2L di kantor Kelurahan Jatijajar, Kamis, (16/06/22). (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id - Sebanyak l40 warga Kelurahan Jatijajar mendapatkan Pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sejak 14-15 Juni 2022. Pelatihan ini dilakukan guna menciptakan ketahanan pangan di lingkup rumah tangga.
Lurah Jatijajar, Mujahidin mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari setiap lapisan masyarakat di Jatijajar. Mulai dari, Ketua RW, Kader PKK, organisasi pemuda hingga anggota karang taruna.
"Kami rangkul semua lapisan masyarakat di Jatijajar agar semuanya memiliki ilmu, pengalaman serta kepeduliam terhadap ketahanan pangan. Utamanya, di rumah masing-masing," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (16/06/22).
Mujahidin menjelaskan, Kegiatan pemberdayaan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 14-15 Juni 2022. Pada hari pertama, dijelaskan materi terkait bercocok tanam, dari pemilihan bibit, perawatan hingga panen dan hari kedua para peserta akan melakukan praktik di kantor Kelurahan Jatijajar.
"Nanti hari Senin (20/06) para peserta akan praktik di lahan yang kami siapkan. Di lokasi tersebut kami sediakan semacam grenhouse, saat ini masih dalam tahap persiapan," terangnya.
Lanjut Mujahidin, pihaknya menghadirkan narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), sebagai pemateri. Sekaligus juga, yang akan mendamipingi para peserta selama empat bulan.
"Setelah pelatihan para peserta tidak langsung dilepas praktik sendiri. Tapi akan terus didampingi oleh penyuluh pertanian dari DKP3 hingga panen di lahan yang sudah disiapkan," ujarnya.
Ia menambahkan, guna memudahkan pihak kelurahan dan DKP3 dalam mengawasi dan memberikan bantua. Para peserta langsung dibagi menjadi dua kelompok, yang nantinya akan menjadi Kelompok Tani Jatijajar 1 dan Kelompok Tani Jatijajar 2.
"Kami juga berharap, para peserta dapat menularkan dan membagikan ilmu dan pengalamannya kepada keluarga dan tetangga. Dengan begitu, ketahan pangan di wilayah dapat terwujud. Saya juga sangat bersyukur jika dapat menjadi tambahan penghasilan bagi peserta," pungkasnya. (JD09/ED02/EUD02)