berita.depok.go.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Yuni Indriany dari Fraksi PDI Perjuangan, mengapresiasi sekaligus mendukung imbauan Wali Kota Depok, Supian Suri, agar masyarakat merayakan malam pergantian Tahun Baru 2026 secara sederhana dan tidak menyalakan kembang api.
Menurutnya, imbauan tersebut merupakan bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Provinsi Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera yang belum lama ini dilanda bencana.
Hj. Yuni, sapaan akrabnya, menilai sikap menahan diri pada momentum pergantian tahun mencerminkan kepekaan sosial masyarakat di tengah situasi duka nasional.
“Sambut Tahun Baru 2026 dengan doa, bukan kembang api. Ini adalah wujud empati dan solidaritas kita kepada saudara-saudara di Aceh dan Sumatera yang sedang mengalami musibah bencana,” ujar Hj. Yuni kepada berita.depok.go.id, Rabu (31/12/25).
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kota Depok untuk mengisi malam Tahun Baru 2026 dengan kegiatan yang lebih positif dan bermakna, seperti doa bersama serta memperkuat semangat gotong royong.
“Saya mengajak warga Depok mengisi malam tahun baru dengan kegiatan positif, doa bersama, dan memperkuat semangat gotong royong, sekaligus mendoakan agar para korban diberikan kekuatan dan proses pemulihan dapat berjalan optimal,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hj. Yuni menegaskan bahwa momentum pergantian tahun seharusnya tidak dimaknai semata sebagai ajang euforia, melainkan sebagai waktu untuk refleksi, doa, dan meningkatkan kepedulian sosial.
“Pergantian tahun hendaknya kita maknai dengan refleksi, doa, dan kepedulian sosial, bukan sekadar euforia,” tandasnya. (JD 10/ED 02)
