Suasana pelatihan seni dan budaya di Kelurahan Krukut. (Foto: Istimewa)
berita.depok.go.id- Kelurahan Krukut sukses menggagas pelatihan seni dan budaya selama tiga hari, mulai dari 23-25 November kemarin di aula kantor kelurahannya. Pelatihan tersebut dilakukan guna mewujudkan salah satu visi Kota Depok yakni Berbudaya.
"Pelatihan seni dan budaya kemarin itu sebagai realisasi program pembangunan non fisik tahun 2021. Dimana kami mendukung visi Depok Berbudaya. Pembinaan kepada warga harus dilakukan agar lebih mengenal kebudayaan Depok,” kata Lurah Krukut, Tajudin kepada berita.depok.go.id, Kamis (02/12/21).
Dikatakannya, pelatihan ini diharapkan ada peningkatan kegiatan seni budaya dalam bermasyarakat. Dengan demikian, penggiat seni budaya dapat eksis terus, meregenerasi bakat dan kemampuan seni dan budaya.
“Tujuannya sebagai penyeimbang kebiasaan hidup ala barat yang sudah banyak merasuki masyarakat masa kini, sehingga kurang sesuai dengan akar budaya bangsa. Kami di Krukut memiliki tiga sanggar, mulai dari pencak silat, tari hingga qasidah,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Camat Limo Sudadih menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kini membuka ruang bagi para penggiat seni dan budaya untuk berkreasi. Oleh karena itu, momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar terus berkembang kebudayaan Kota Depok.
"Sekarang penggiat seni dan budaya sudah mendapat bagian cukup besar dalam realisasi program pemberdayaan dari pemerintah. Kita harus maksimalkan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, kegiatan pelatihan seni budaya yang digelar disambut antusias masyarakat. Berbagai elemen turut menghadiri pelatihan ini, mulai dari Disporyata, Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Depok serta sejumlah tokoh seni budaya dan masyarakat Kelurahan Krukut. (JD03/ED02/EUD02)