berita.depok.go.id - Upaya Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat kembali membuahkan hasil. Hal ini terlihat dari kegiatan panen raya Sekolah Rakyat Agribisnis (Sera Agribisnis) di RW 02, Senin (13/10), yang menghasilkan empat kuintal berbagai jenis sayuran hidroponik.
Lurah Curug, Ahmad Sofyan, menuturkan dari total hasil panen tersebut, sekitar 80 kilogram pakcoy dan 80 kilogram kangkung disalurkan kepada keluarga dengan anak stunting di tujuh kelurahan se-Kecamatan Bojongsari. Sementara hasil lainnya seperti cabai dan kacang tanah dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan warga sekitar.
“Program ini tidak hanya memberikan edukasi pertanian kepada warga, tetapi juga menjadi sarana berbagi hasil panen sehat bagi keluarga yang membutuhkan tambahan gizi,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (14/10/25).
Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Depok dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat kelurahan. Karena itu, pihaknya akan terus mendorong inovasi pertanian perkotaan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui gerakan ini, kami ingin menekan angka stunting dengan memperkenalkan pola konsumsi sehat berbasis hasil panen lokal, sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kelurahan Curug, Liyan Hernawati, mengaku bersyukur atas keberhasilan panen kali ini. Ia menyebut keberhasilan Sera Agribisnis menjadi bukti nyata sinergi antara PKK, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), dan pengelola Sera Agribisnis dalam mewujudkan gerakan masyarakat sadar pangan sehat.
“Alhamdulillah, hasil panen kali ini luar biasa. Sebagian besar hasilnya langsung kami salurkan untuk keluarga terdampak stunting di tujuh kelurahan se-Kecamatan Bojongsari. PKK turut memastikan pembagiannya berjalan tepat sasaran,” tuturnya.
Liyan berharap kegiatan Sera Agribisnis dapat berlanjut secara rutin sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Selain membantu pemenuhan gizi keluarga, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat produktivitas dan kreativitas para kader PKK.
“Karena ini bukan sekadar panen sayur, tapi panen semangat untuk terus bergerak bersama mewujudkan lingkungan sehat, mandiri, dan berdaya,” tutupnya. (JD10/ED02)
