berita.depok.go.id - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok melalui Pokja IV mencanangkan Program Gagah Bencana (Gerakan Keluarga Hebat Tangguh Bencana) sebagai upaya meningkatkan ketahanan keluarga dalam menghadapi potensi bencana.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah perangkat daerah (PD), seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.
Ketua Pokja IV TP-PKK Kota Depok, Arumsari Prasetyowati, mengungkapkan bahwa pencanangan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan yang telah dilakukan sejak tahun 2025.
“Pencanangan ini menjadi gong awal pelaksanaan program secara lebih luas. Berbagai pembinaan dan persiapan sudah kami lakukan,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Kamis (11/12/25).
Arumsari menjelaskan bahwa pada tahun 2026, program tersebut akan diperkuat dengan nama baru, yaitu Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana.
Perubahan ini dilakukan untuk menegaskan bahwa ketangguhan bencana harus dimulai dari keluarga yang sehat dan memiliki kesiapsiagaan yang baik.
Program ini telah diterapkan pada satu lokus percontohan di Kecamatan Pancoran Mas (Panmas).
Ke depan, implementasinya akan diperluas ke seluruh kelurahan di Kota Depok.
TP-PKK juga mengacu pada sembilan indikator pembinaan yang dijalankan melalui dua fase setiap tahun.
“Setiap kecamatan akan menentukan satu lokus prioritas. Untuk indikator kelima, kami memperkuat kolaborasi dengan perangkat daerah terkait agar pelaksanaannya optimal,” jelasnya.
Arumsari menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program Gagah Bencana.
Dukungan berbagai perangkat daerah diharapkan mampu memperkuat edukasi, pembinaan, dan mitigasi bencana di tingkat keluarga.
“Dengan sinergi bersama, insyaAllah gerakan ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap program ini dapat semakin meningkatkan kesiapsiagaan keluarga di Kota Depok dalam menghadapi berbagai risiko bencana.
“Kami ingin keluarga di Depok semakin tangguh dan siap. Evaluasi akan berlangsung hingga tahun 2029, dan setiap wilayah akan mendapatkan apresiasi atas upaya yang dilakukan,” tutupnya. (JD 03/ED 01)
