berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjalin komitmen kerja sama dengan lintas instansi, baik pemerintahan maupun swasta dalam rangka mewujudkan Kota Depok sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) 2024.
Sebanyak 20 instansi menandatangani perjanjian komitmen kerja sama yang dilakukan Pemkot Depok di Gedung Balatkop, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (09/11/23).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Dudi Mi'raz Imaduddin menjelaskan, komitmen kerja ini merupakan wujud nyata pemerintah bersama lintas instansi untuk menegakkan kebenaran pengukuran.
Serta memastikan alat ukur yang digunakan untuk transaksi perdagangan sudah di tera-tera ulang.
"Kami bersama perangkat daerah, perusahaan, dan asosiasi berkomitmen untuk memperkuat perlindungan konsumen dan memberikan citra positif bahwa sistem perdagangan dan timbangan di Depok aman sesuai takaran," jelasnya kepada berita.depok.go.id, usai acara tersebut.
Dikatakannya, Kota Depok juga sedang membidik predikat Daerah Tertib Ukur. Oleh sebab itu, diperlukan yang namanya koordinasi dan kolaborasi dengan elemen masyarakat.
"Semoga dengan apa yang sudah kami upayakan ini mampu menjadikan Depok Daerah Tertib Ukur," kata Dudi.
Di tempat yang sama, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Legal Kota Depok, Ahmad Zakki Mubarok mengungkapkan, pihaknya menjalin komitmen kerja dengan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, PT Tirta Asasta (Persero), Majelis Ulama Indonesia, dan PT Pegadaian.
Kemudian Hiswana Migas, Asosiasi Pengusaha Indonesia, Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia, Asosiasi Industri Kreatif Depok, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Ikatan Apoteker Indonesia. Lalu Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, PT Vivo Energy Indonesia, Shell Indonesia, dan PT AKR Corporindo Tbk.
"Melalui instansi ini kami akan mendata pengguna alat ukur ada berapa, sehingga nantinya pelayanan tera akan massif dan rutin setiap tahunnya," pungkasnya. (JD 05/ED 02)