Foto: istimewa
Pemkot Depok bersama unsur TNI Polri meluncurkan Gerakan Depok Bermasker sekaligus Kampung Siaga Tangguh Jaya di RW 01 Kelurahan Abadijaya, kemarin (03/02/21).
berita.depok.go.id - Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ) di Kota Depok sudah terbentuk sebanyak 28 titik, salah satunya KSTJ RW 01 Kelurahan Abadijaya yang telah memiliki website mandiri. Website tersebut akan terintegrasi dengan Pusat Informasi Covid-19 Depok (Picodep) milik Pemerintah Kota Depok.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pihaknya akan membahas perubahan regulasi mengenai Kampung Siaga Covid-19 (KSC) menjadi KSTJ. Dengan tujuan agar kedua program tersebut bisa digabungkan.
"Di dalam Picodep itu ada konten KSC nanti akan kami pindahkan kontennya menjadi KSTJ," katanya usai peresmian Kampung Siaga Tangguh Jaya di RW 01, Kelurahan Abadijaya, kemarin (03/02/21).
Terkait rencana perubahan regulasi, lanjutnya, tim Satgas Covid-19 akan merumuskan kebutuhan yang diperlukan dalam KSTJ tersebut. Sebab, imbuhnya, KSTJ dapat menjadi energi baru untuk Satgas Covid-19 tingkat RW dalam melakukan penanganan kasus di wilayah.
"Ketika KSC sudah menurun kinerjanya, adanya program dari Polda ini menjadi infus dan akan menggerakkan kembali penanganan kasus dari level bawah," jelas Dadang.
Di tempat yang sama, Ketua Kampung Siaga Tangguh Jaya RT 02, RW 01 Kelurahan Abadijaya, Aryanto Kesuma menyebut, dirinya bersama tim Satgas Covid-19 membuat website bernama www.ktjdepok.com. Di dalamnya berisi informasi seputar data kasus positif Covid-19 di wilayahnya dan penanganan masalah yang terbagi dalam tiga aspek.
"Dalam menangani masalah penyebaran Covid-19, kami juga menggandeng komunitas dari tingkat RT, RW dan masyarakat. Karena untuk mewujudkan warga yang sehat, aman dan sejahtera, perlu kerja sama semua pihak," ujarnya. (JD 05/ED 01/EUD02)