berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus melakukan berbagai upaya dalam menyikapi kemacetan, terutama saat waktu berangkat dan pulang kerja.
Menyikapi hal ini, Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Chandra Rahmansyah didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Zamrowi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Abdul Rahman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Citra Indah Yulianty, dan stakeholder terkait meninjau lokasi sekitar Stasiun LRT Harjamukti, Senin (05/05/25) petang.
"Kami meninjau lokasi ini yang masih masuk dalam wilayah Kota Depok. Saya lihat terjadi kemacetan yang parah karena banyaknya angkutan taksi dan ojek online yang ngetem di pinggir jalan," ungkapnya kepada berita.depok.go.id.
Dikatakan Chandra Rahmansyah, masyarakat Depok banyak yang merasa terlayani dengan adanya LRT ini.
Juga adanya BisKita Trans Depok yang dimanfaatkan untuk mengakses LRT.
Namun demikian, ungkapnya, perlu ada tindak lanjut terkait koordinasi dari sejumlah instansi, mulai dari pihak Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, LRT, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Karena kepemilikan jalan ini Kwarnas, dan bukan jalan nasional, maka perlu koordinasi dan pembahasan lebih lanjut. Dishub juga belum bisa pasang rambu-rambu di lokasi sekitar," jelasnya.
"Kami belum bisa memutuskan solusinya, saya akan lapor ke Bapak Wali Kota Depok untuk didiskusikan secara komprehensif. Dan tentunya perlu ada rapat koordinasi antar instansi," tutupnya. (JD 02/ ED 01).