berita.depok.go.id - Mengemudi jarak jauh sering kali menjadi tantangan, terutama bagi para pengemudi yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran.
Salah satu risiko terbesar yang dapat dialami pengemudi adalah microsleep, yaitu kodisi periode tidur yang sangat singkat.
Bagi pengemudi yang mengalami kelelahan atau mengantuk pasti akan akan mengalaminya meski hanya berlangsung dalam hitungan detik.
Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat mengurangi fokus dan meningkatkan resiko kecelakaan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Zakiah, mengatakan ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang mengalami microsleep.
Baca Juga: Mudik Sehat dan Nyaman Bareng Si Kecil, Orang Tua Wajib Tahu
"Tanda microsleep bisa terjadi ketika berkendara, seperti sering menguap, mata terasa berat, kehilangan konsentrasi dan tidak ingat beberapa detik atau menit perjalanan," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (27/03/25).
Dalam hal ini, untuk menghindari bahaya microsleep saat berkendara terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Cukupi Waktu Tidur
Pastikan Anda tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh. Tidur yang cukup dapat membantu tubuh Anda tetap segar dan terhindar dari rasa kantuk.
2. Jaga Posisi Duduk yang Nyaman dan Tegak
Posisi duduk yang tegak dan nyaman dapat mencegah rasa lelah. Hindari posisi terlalu rileks atau berbaring, karena dapat meningkatkan rasa kantuk.
3. Sering Beristirahat
Jika merasa lelah, segera berhenti di tempat yang aman untuk beristirahat. Disarankan untuk beristirahat setiap 2 jam sekali atau setelah menempuh jarak tertentu.
4. Minum Air yang Cukup
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu Anda tetap segar dan terjaga selama berkendara. Pastikan untuk minum air putih yang cukup selama perjalanan.
5. Ajak Teman Berkendara
Cobalah jak teman untuk menemani perjalanan. Mereka bisa membantu Anda tetap terjaga dan menggantikan posisi mengemudi jika Anda mulai merasa lelah.
6. Perhatikan Gejala Microsleep
Jika mulai merasa mata berat, sering menguap, atau kehilangan fokus, segera berhenti dan beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara dalam kondisi mengantuk.
7. Menghindari Mengemudi saat Kurang Tidur
Jangan mengemudi saat merasa sangat lelah atau kurang tidur, terutama saat malam hari atau dini hari, karena risiko microsleep lebih tinggi pada waktu tersebut. (MGG Raisya/JD 02/ED 01).