berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Setiap 10 Muharram atau bertepatan dengan hari Asyura, diperingati oleh umat Islam sebagai Lebaran Anak Yatim atau dikenal dengan Idul Yatama. Momen ini pun dimanfaatkan oleh warga Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan untuk berbagai kebahagiaan bersama anak yatim.

Lurah Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Asep Wisnu Nugraha mengatakan, Hari Raya Anak Yatim atau Lebaran Anak Yatim dirayakan untuk memberi rasa suka cita bagi semua anak yatim. Tapi tak seperti Iduladha dan Idulfitri, perayaan Idul Yatama tidak harus dirayakan dengan salat Ied. 

"Ini adalah warisan sejak puluhan tahun lalu, warga Pengasinan sengaja melakukan pengumpulan dana, baik dari donatur maupun keikhlasan warganya untuk mengumpulkan santunan bagi anak yatim dan duafa," katanya kepada berita.depok.go.id saat menghadiri acara Lebaran Yatim di Masjid Darul Muttaqin, Jalan Utama Perumahan BSI, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Jumat (28/07/23) 

Dikatakannya, lebaran yatim dilaksanakan oleh 6 Rukun Warga (RW) yakni RW 01, RW 02, RW 03, RW 06, RW 07 dan RW 08. Dana yang terkumpul kurang lebih sebesar Rp 600 juta. 

"Untuk anak yatim yang diberikan kepada 305 orang, dengan besaran Rp 1,6 juta. Sedangkan duafa 500 orang dengan besaran Rp 250 ribu. Mereka juga diberikan snack," katanya. 

Dirinya menambahkan, Lebaran Yatim merupakan kegiatan spesial bagi warganya. Momen ini bertujuan membuat anak yatim dan duafa bahagia. 

"Jadi sejak pagi kami rangkai dengan arak-arakan dari setiap RW, agar kegiatan ini kompak semakin ramai, membuat bahagia anak yatim di Keluaran Pengasinan. Semoga semakin membudaya acara Lebaran Yatim ini," tutupnya. (JD 03/ED 01 )