Dinas Sosial Kota Depok akan menyalurkan Kartu baru Keluarga Sejahtera (KKS) kepada 4752 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Sawangan beberapa waktu lalu.
berita.depok.go.id- Dinas Sosial (Dinsos) Depok meminta masyarakat mewaspadai penipuan berkedok bantuan sosial (bansos) yang mengatasnamakan petugas dari Perangkat Daerah (PD) tersebut. Terutama oknum yang meminta sejumlah uang untuk mendapatkan bansos.
Kepala Dinsos Kota Depok, Usman Haliyana mengatakan, pihaknya tidak pernah mengadakan bansos untuk warga prasejahtera. Selama ini, pihaknya hanya memverifikasi dan menyalurkan bansos yang berasal dari pemerintah pusat.
“Jadi, masyarakat harus waspada kalau ada oknum seperti itu. Apalagi meminta sejumlah uang untuk pembukaan rekening. Jelas sekali itu adalah penipuan,” ujarnya kepada berita. depok.go.id,
Jumat (31/01/2020)
Usman menjelaskan, semua bansos yang dikelola oleh Dinsos Kota Depok tidak ada pungutan biaya. Mulai dari proses pendataan, verifikasi hingga penyaluran.
“Petugas verifikasi itu biasanya juga aktif di kelurahan. Jadi, ada oknum yang meminta sejumlah uang sudah pasti bukan petugas kami,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, warga prasejahtera yang menerima bansos adalah yang terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data tersebut terus diverifikasi setiap tahun.
“Jika ada temuan mohon melaporkan ke layanan call center Pemkot Depok dengan nomor 08111232222 atau sms ke 08111631500 pada jam kerja,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 02)