berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Warga RW 02 Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji mengapresiasi aplikasi Bersih Plus besutan mahasiswa Program Studi Broadband Multimedia Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Aplikasi ini dinilai memudahkan Bank Sampah Subur di RW 02 dalam proses pengadministrasian sampai ke pengelolaan kas.
Ketua RW 02 Beji Timur Nasrudin mengatakan, inovasi mahasiswa PNJ yang diterapkan ke warganya merupakan bentuk pengabdian masyarakat. Dirinya menilai, inovasi ini sangat bermanfaat dan ditunggu anggota Bank Sampah Subur.
"Aplikasi ini yang kami perlukan. Selama ini Bank Sampah Subur masih melakukan administrasi secara manual. Dengan adanya aplikasi Bersih Plus, memudahkan kami dalam pencatatan dan perapihan data," ujarnya, disela pelatihan Aplikasi Bersih Plus, di Posyandu Subur RW 02, Beji Timur, Jumat (12/07/24).
Jika aplikasi ini sudah efektif digunakan, kata Nasrudin, rencananya hasil dari Bank Sampah Subur akan didonasikan untuk operasional Posyandu Subur. Dalam hal ini, untuk penanganan balita stunting.
"PNJ sudah beberapa kali memberikan pelatihan. Mulai dari penyusunan proposal, pelatihan surat menyurat dan saat ini pelatihan aplikasi pengelolaan sampah berbasis teknologi," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bank Sampah Subur sekaligus Ketua RT 01 RW 02 Syachirul Alim juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kerjasama pentahelix ini akan membangun suatu daerah menjadi lebih maju dan berkembang.
"Kami merasa bersyukur dan berterimakasih kepada pihak-pihak yang memfasilitasi program ini. Termasuk Lurah Beji Timur Pak Sobarudin yang memberikan akses seluas-luasnya bagi kami untuk pengembangan bank sampah khususnya dan warga secara umum," ungkapnya.
"Mudah-mudahan wilayah kami bisa menjadi yang terdepan," tutupnya. (JD 08/ED 01).