berita.depok.go.id - Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Atip Latipulhayat melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Depok, Selasa (27/05/25). Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau penyelenggaraan sekolah inklusi di Kota Depok.

Dalam kunjungan tersebut, Atip Latipulhayat mengapresiasi pelaksanaan sekolah inklusi di SMPN 8 Kota Depok. Mengingat, dari 1.348 siswa, 3 persennya merupakan siswa inklusi.

"Kami apresiasi penyelenggaraan sekolah inklusi di SMP Negeri 8 ini. Karena 3 persen dari keseluruhan siswa merupakan siswa inklusi. Meskipun saat ini belum tersedia guru pendamping khusus," ujarnya, di sela-sela kunjungannya.

Pihaknya juga memberikan pujian kepada Kepala SMPN 8 Depok yang dapat menanggulangi masalah tersebut dengan memberdayakan guru yang ada.

"Meskipun belum tersedia pendamping khusus yang melayani siswa istimewa, namun dapat ditanggulangi dengan kreativitas dan sumber daya manusia (SDM) yang ada. Ini patut menjadi percontohan sekolah inklusi dengan penyelenggaraan terbaik," ungkapnya.

Keberadaan guru pendamping khusus, ucapnya, akan menjadi pembahasan lebih lanjut di tingkat Kementerian. Agar setiap sekolah memiliki guru khusus yang melayani siswa istimewa.

"Kami coba upayakan agar ada guru pendamping khusus. Namun kami apresiasi sekolah yang melaksanakan sekolah inklusi tanpa menunggu adanya guru pendamping khusus," pungkasnya. (JD 08/ED 02)