berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengingatkan agar dalam menentukan arah program prioritas pembangunan wilayah hendaknya dibarengi dengan mengevaluasi kegiatan pembangunan yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya.
Pernyataan ini dikatakan Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) di Balai Rakyat Depok I, Rabu (31/01/24).
"Membicarakan program prioritas kita harus melakukan evaluasi dari apa yang sudah kita lakukan. evaluasi juga harus kita lihat sebagai bahan pertimbangan, yaitu potensi juga permasalahan apa yang dihadapi oleh warga Pancoran Mas," ujarnya dalam acara tersebut.
Kiai Idris menuturkan, hasil evaluasi dapat menjadi acuan pemerintah setempat menentukan kegiatan dan program pembangunan di tahun depan. Serta mengacu juga pada data terbaru penilaian Badan Pusat Statistik (BPS).
"Misalnya salah satu contoh data yang sudah dirangkum di survei resmi secara ilmiah oleh BPS, IPM (Indeks Pembangunan Manusia), tingkat partisipasi pendidikan juga persoalan-persoalan pendidikan, persoalan perekonomian, dan kesehatan," tuturnya.
Kiai Idris mengungkapkan, IPM Kecamatan Panmas pada Tahun 2023 mencapai 83,07 lebih tinggi dari IPM Kota Depok 82,53. Sedangkan untuk angka rata-rata lama sekolah di Panmas masih dibawah rata-rata lama sekolah Kota Depok.
"Pancoran Mas masih 11,17 tahun di Kota Depok sudah 11,58 tahun," ungkapnya.
Kecamatan Pancoran Mas, lanjut Kiai Idris, memiliki sektor-sektor yang cukup andil terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Depok.
Empat sektor dengan andil terbesar di kecamatan ini adalah sektor sektor informasi dan komunikasi, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, sektor jasa lainnya, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Besarnya andil rata-rata antara 23-31 persen.
"Mudah-mudahan pada hari ini juga walaupun memang sudah di rekapitulasi usulannya, tetapi tolong bisa dilengkapi usulan-usulan itu, kalau memang belum ada atau masih ada usulan lain daripada yang sudah ditetapkan untuk kelurahan, Rp2,5 miliar itu sampaikan ke kecamatan atau langsung sampaikan ke teman-teman DPRD," pungkasnya. (MGG 01/JD 05/ ED 02)