berita.depok.go.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mencatatkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2024 menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin besar peluang memperoleh pekerjaan.
Berdasarkan data tersebut, tingkat partisipasi angkatan kerja lulusan Diploma (DI/II/II) mencapai 79,55 persen.
Sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja tertinggi berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencapai 88,38 persen.
Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki menjelaskan pendidikan memiliki peran besar dalam menentukan daya saing tenaga kerja.
“Pendidikan bukan hanya membuka peluang kerja lebih luas, tetapi juga meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan kerja semakin dinamis,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (15/10/25).
Ia menegaskan, berdasarkan data tersebut, lulusan perguruan tinggi tercatat paling banyak masuk dalam angkatan kerja, baik bekerja maupun sedang mencari pekerjaan.
Sementara itu lulusan SMK justru memiliki Tingkat Kesiapan Kerja (TKK) terendah dibandingkan lulusan lain.
Hal ini mengindikasikan adanya ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan pasar kerja.
"Lulusan SMK masih menghadapi tantangan karena keterampilan yang dimiliki belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan pasar kerja," jelasnya.
"Saatnya kita dorong pendidikan dan pelatihan yang lebih selaras dengan dunia kerja agar generasi muda siap bersaing," tutupnya. (JD 02/ED 01).