Wali Kota Depok, Mohammad Idris bersama Forkopimda Kota Depok saat melakukan Video Conference (Vidcon) dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Provinsi, di Depok City Operation Room (DCOR), Selasa (11/08/20). Foto : JD 01
berita.depok.go.id-Wali Kota Depok, Mohammad Idris bersama 27 Kepala Daerah se-Jawa Barat (Jabar) melakukan Video Conference (Vidcon) dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Provinsi. Pelaksanaan Vidcon ini digelar untuk memperkuat koordinasi dalam mempercepat penanganan Coronavirus (Covid-19).
“Presiden Jokowi mengingatkan bagi daerah yang masih memiliki lonjakan kasus yang tinggi, harus diberikan peringatan setiap hari agar memiliki tingkat kewaspadaan,” tutur Mohammad Idris kepada berita.depok.go.id usai Vidcon di Depok City Operation Room (DCOR), Selasa (11/08/20).
Dikatakannya, Presiden Jokowi juga meminta kepada kepala daerah mempercepat penanganan Covid-19 dengan sejumlah langkah yang lebih masif dan berkelanjutan. Untuk itu, Mohammad Idris bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan mempererat koordinasi untuk menentukan langkah yang akan diambil agar penularan Covid-19 dapat terkendali.
“Kami akan mengaktifkan kembali kampung siaga di tiap RW dan sosialisasi ke masyarakat akan dimasifkan kembali,” katanya.
Mohammad Idris menjelaskan, pengawasan di area publik atau pusat keramaian juga akan lebih diperketat. Kemudian, ucapnya, penerapan sanksi akan dimaksimalkan.
“Hal ini kami lakukan agar kesadaran dan kedisiplinan masyarakat meningkat, untuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Memakai masker, cuci tanngan pakai sabun, menjaga jarak dan stay at home akan di kumandangkan kembali,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Depok, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah menambahkan, pihaknya bersama Kodim 0508/Depok akan selalu membantu Pemerintah Kota (Pemkot) dalam melakukan pengawasan. Selain itu, sambungnya, personelnya di wilayah juga akan terus melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat.
“Kami juga akan menegur masyarakat yang melanggar protokol kesehatan,” pungkasnya. (JD09/ED02/EUD02)