Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Wali Kota Depok Umumkan Penambahan MIN
JD10 - berita depok

30
Selasa, 15 Jul 2025, 13:47 WIB

Wali Kota Depok, Supian Suri memberikan sambutan pada acara Peringatan 1 Muharram 1447 H di Masjid Baitul Kamal, Selasa (15/07/25). (Foto :Diskominfo)

berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Supian Suri, memberikan kabar gembira bagi dunia pendidikan. Rencananya, pada tahun 2026 Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menambah satu unit Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN).

Kabar tersebut disampaikan dalam kegiatan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H di Masjid Baitul Kamal, Balai Kota Depok, Selasa (15/07/25).

“Dari hasil diskusi saya dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Depok, ada kabar baik. Tahun 2026, kita akan mendapatkan tambahan satu lagi Madrasah Ibtidaiyah Negeri. Jadi nanti kita punya dua MIN,” ujarnya.

Supian Suri juga menyampaikan, pemerintah melalui Kemenag akan membangun Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di lahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Sukmajaya.

“Jadi, tahun 2026 nanti kita akan punya tambahan MIN, MTs Negeri, dan juga MAN yang dibangun di kawasan UIII,” jelasnya.

Sebelumnya, Kota Depok hanya memiliki satu MTs Negeri. Namun, pada tahun ini pemerintah telah membangun satu unit MTs Negeri baru di wilayah Rangkapan Jaya. 

Dengan rencana tambahan pembangunan di tahun 2026, maka total MTs Negeri di Kota Depok akan menjadi tiga sekolah.

“MTs Negeri kita jadi tiga. Satu yang sudah ada, satu yang dibangun tahun ini, dan satu lagi tahun depan. Mohon doanya agar semua berjalan lancar,” tambahnya.

Ia menegaskan, dengan bertambahnya fasilitas pendidikan negeri, tidak boleh ada lagi alasan bagi anak-anak Kota Depok untuk tidak bisa sekolah.

“Kita sudah siapkan wadahnya. Ada SMP Negeri, ada MTs Negeri. Total SMP Negeri di Depok sekarang ada 34 sekolah. Ke depan, madrasah negeri kita juga akan terus bertambah,” tegasnya.

Namun, ia menyadari jika daya tampung sekolah negeri masih terbatas, sementara antusiasme masyarakat sangat tinggi, terutama karena pertimbangan biaya yang lebih ringan di sekolah negeri.

“Karena banyak yang tidak tertampung di SMP dan MTs Negeri, maka kami, Pemerintah Kota, bekerja sama dengan sekolah swasta untuk membuka program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG),” ujarnya.

Program ini menyasar siswa yang tidak diterima di sekolah negeri dan akan dimulai pada tahun ajaran ini untuk siswa kelas VII. Saat ini, sudah ada 49 sekolah swasta yang bergabung dalam program ini, terdiri dari 31 SMP swasta dan 18 Madrasah Tsanawiyah swasta yang tersebar di seluruh wilayah Kota Depok.

“Kenapa disebut rintisan? Karena memang ini tahap awal. Kita biayai siswa baru, tahun ini dulu. Mudah-mudahan bisa berlanjut dan diperluas,” jelasnya.

Ia menyebut jika langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota untuk memastikan pendidikan yang terjangkau dan merata bagi seluruh anak-anak Depok, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

“Tidak ada lagi alasan tidak sekolah karena tidak punya uang. Pemerintah hadir untuk memastikan setiap anak punya akses yang sama untuk belajar dan berkembang,” tegasnya.

(JD10/ED 03)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0