Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Wali Kota Depok Sebut Bus BTS Bakal Mengaspal Pertengahan Juli

JD 03 - berita depok
Senin, 1 Juli 2024, 21:52 WIB
News
Wali Kota Depok, Mohammad Idris didampingi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana melakukan cek kesiapan penyediaan layanan Bus Terpadu atau Buy The Service (BTS) yang akan diluncurkan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemhub) bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, di halaman Balai Kota Depok, Senin (01/07/24). (JD 04/ ED 01).

berita.depok.go.id – Layanan bus bersubsidi dengan skema buy the service (BTS) diperkenalkan Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat menjadi pembina apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Senin (01/07/24).

Menurut Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, implementasi layanan bus bersubsidi dengan skema BTS di Kota Depok ini sudah pada tahap sosialisasi.

Lebih lanjut, ujar Kiai Idris, layanan BTS dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jaboetabek (BPTJ) tersebut sebagai salah satu inovasi baru dalam penanganan masalah lalu lintas di kota besar.

Dia merasa layanan tersebut dihadirkan di Depok sebagai hadiah luar biasa menjelang pensiun Wali Kota dari BPTJ.

“Kita menerima 15 unit bus, dan dua unit sudah tiba di Depok, insyaAllah kita akan meresmikan rute dan operasionalnya pada pertengahan Juli, dengan harapan Pak Menteri bisa hadir untuk meresmikan,” ungkap Kiai Idris.

Dia pun menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam realisasi layanan ini, yang merupakan hasil kolaborasi dalam pembangunan penanganan persoalan lalu lintas di kota-kota besar seperti Depok.

“Ini tentunya sebuah program yang inovatif dan bisa sangat membantu bagi warga di Kota Depok yang memiliki jumlah penduduk cukup tinggi,” jelas Kiai Idris.

Dikatakannya, bus BTS ini dirancang dengan fasilitas modern untuk mendidik masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas.

“Bus ini memiliki halte-halte sendiri, tidak bisa berhenti sembarangan di tengah jalan,” ujarnya.

“Pembayarannya juga dilakukan secara cashless, dengan sistem data penumpang yang turun di halte tertentu, serta dilengkapi CCTV,” kata Kiai Idris.

“Sopir pun bersertifikat dan harus mengikuti aturan ketat, termasuk tidak boleh menggunakan HP (handphone) atau merokok di ruang publik,” tambahnya.

Untuk mensosialisasikan layanan BTS, Pemkot Depok akan bekerja sama dengan beberapa dinas terkait dan memanfaatkan media sosial (medsos).

“Kita akan bekerja sama dengan teman-teman Genre, Forum Anak, dan remaja yang aktif bermedia sosial untuk membantu sosialisasi di bawah koordinasi dinas terkait,” terangnya.

Dirinya berharap implementasi bus BTS dapat memberikan solusi terhadap masalah lalu lintas dan meningkatkan kualitas transportasi publik di Kota Depok.

Skema transportasi bus BTS ini menunjukkan komitmen Pemkot Depok dalam meningkatkan infrastruktur dan layanan publik demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Edukasi untuk kita semua agar lebih tertib dalam berlalu lintas sangat penting, dan ini adalah langkah awal yang baik,” pungkas Kiai Idris.

Sebagai informasi, layanan bus BTS bakal mengaspal di Depok dengan rute dari Terminal Margonda menuju Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti. (JD 03/ED 02)