berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menuturkan, aspirasi buruh soal Upah Minimum Kota (UMK) Depok 2024 naik sebesar 15 persen sudah disampaikan ke Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin.
Menurutnya, kini tinggal menunggu pertimbangan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait kenaikan UMK tersebut.
“Kita sudah menyampaikan aspirasi dari buruh ke Pj Gubernur, tetapi nantikan Pj Gubernur juga akan melihat pertimbangannya itu dari Apindo,” kata Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, Mohammad Idris, usai menghadiri rapat paripurna DPRD Depok, Rabu (22/11/23).
Dia mengaku, pendapat dari Apindo atas permintaan buruh soal UMK Depok 2024 naik sebesar 15 persen juga belum diterima oleh dirinya selaku Wali Kota Depok.
“Pendapat Apindo juga belum ada, belum bersurat ke saya juga, usulannya seperti apa,” ungkapnya.
Idris belum mengetahui kapan UMK Depok 2024 akan diumumkan. Ia menilai jika mengakomodir kenaikan 15 persen nantinya UMK Depok akan lebih tinggi dari Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta dan UMK Bekasi.
“Nanti tinggal perusahaannya, kalau perusahaannya sanggup ya monggo saja,” katanya.
“Itu kan mereka dengan perusahaan, sedangkan enggak dipadukan kasihan juga dampaknya, bisa jadi terjadi PHK, nanti bukan warga Depok saja, tetapi warga Jabodetabek yang kerja-kerja di perusahaan,” pungkas Kiai Idris. (JD09/ED02)