berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengisahkan bahwa Rasulullah SAW pernah berdoa kepada Allah SWT untuk meminta tiga permintaan. Dari tiga doa itu, dikisahkan hanya satu yang tidak dikabulkan oleh Allah SWT.
"Dua doa insyaAllah diijabah tapi satu doa belum ada sinyal akan diijabah," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat memberikan sambutan pada Acara maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Sawangan, Rabu (01/11/31).
Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, mengatakan doa pertama yang sudah pasti diijabah adalah Rasulullah SAW meminta kepada Allah SWT agar umatnya tidak dibinasakan, tidak di azab dengan paceklik. Baik itu kekeringan dan bencana-bencana serta kekurangan makanan.
"InsyaAllah umat itu sudah didoakan oleh Rasulullah SAW dan doanya diijabah. Sekarang-sekarang ini udara begitu panas tapi Alhamdulillah kabar terakhir di Depok kondisinya masih dalam kondisi sedang di tengah kota yaitu di Margonda karena alat ukurnya ada disana. InsyaAllah kalau di Sawangan dan Bojongsari adem udaranya," ujar Kiai Idris.
Kiai Idris melanjutkan, doa kedua Rasulullah SAW adalah beliau meminta agar umatnya tidak diturunkan bencana seperti yang dialami oleh kaum Nabi Nuh AS. Seperti diceritakan oleh Allah SWT kaum Nabi Nuh AS ditenggelamkan pada bencana banjir besar.
Sementara itu, Kiai Idris mengatakan doa Rasulullah yang sampai saat ini belum dikabulkan yaitu tentang pertikaian dan cekcok antar umat.
"Maka dari itu di musim politik ini pilihan boleh beda tetapi jangan sampai jadi penyebab percekcokan," ujarnya.
Jangan sampai, imbuhnya, perbedaan pilihan yang dimaksud dalam doa Rasulullah SAW ini diijabah oleh Allah SWT karena kondisi seperti ini. Sebab, kita umatnya sudah dianggap sebagai saudaranya.
"Aku ditanamkan rasa cinta yang mendalam kepada saudara-saudaraku. Mereka adalah yang tidak pernah melihatku tetapi tetap beriman kepadaku," katanya.
"Wajar kalau kita juga menyambut kecintaan Rasulullah SAW dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad dari tingkat kota hingga kelurahan. Makanya saya berani mengatakan Depok Kota Sejuta Maulid karena maulid dirayakan bukan di tingkat pemerintah saja tetapi sampai ke keluarga," tutupnya. (JD 10/ ED 01).