berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Supian Suri, meminta perangkat daerah (PD) untuk mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 serta mengoptimalkan capaian pendapatan daerah yang dinilai masih rendah.

Imbauan tersebut disampaikan saat apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapangan Balai Kota, Senin (17/11/25).

“Akhir tahun tinggal hitungan hari. Kita perlu mengevaluasi capaian target pendapatan dan belanja daerah,” ujar Bang Supian, sapaan akrab Wali Kota dalam amanatnya.

Ia menyebutkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Depok masih minim. Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, Depok berada di posisi empat terbawah. Karena itu, ia meminta perangkat daerah pengelola pajak dan retribusi untuk memaksimalkan kinerja di sisa waktu yang ada.

“Kita masih punya ruang untuk mengejar ketertinggalan itu,” tegasnya.

Bang Supian juga menekankan pentingnya percepatan realisasi belanja daerah. Langkah ini diperlukan untuk mencegah risiko gagal bayar program yang tengah berjalan serta memastikan pembangunan memberikan dampak optimal bagi masyarakat.

Menurutnya, belanja daerah yang efektif turut berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.

“Kita harus membuktikan bahwa target pendapatan dan belanja yang sudah direncanakan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan dimaksimalkan,” tandasnya. (JD 05/ED 02)