berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris membagikan kisah penuh inspiratif tentang kisah seorang guru matematika yang sengaja membuat satu kesalahan untuk mengajarkan murid-muridnya sebuah pelajaran hidup.
Hal itu Ia sampaikan saat memimpin apel pagi, Senin (9/12) di Lapangan Balai Kota Depok, yang diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kita sering kali hanya fokus pada satu kesalahan orang lain, meskipun ada banyak kebaikan yang telah dilakukannya," ujar Kyai Idris sapaannya.
Ia mengingatkan bahwa kesalahan adalah bagian dari kehidupan manusia yang seharusnya menjadi bahan introspeksi, bukan untuk menghakimi.
Kyai Idris juga menekankan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat dan berkeluarga, solidaritas dan penghargaan atas kebaikan adalah kunci keharmonisan.
Ia mengajak semua pihak untuk melihat lebih banyak kebaikan daripada hanya terpaku pada kesalahan kecil yang mungkin terjadi.
Lebih lanjut, Ia juga mengingatkan bahwa sikap mencari-cari kesalahan tanpa menghargai kebaikan adalah ketidakadilan yang sering terjadi dalam kehidupan, termasuk dalam rumah tangga maupun hubungan sosial lainnya.
"Kesalahan adalah manusiawi, bukan berarti harus dimaklumi, tetapi juga tidak boleh membuat kita lupa akan kebaikan yang telah dilakukan orang tersebut," tutupnya. (JD03/ ED 01).